BENGKULU, BE - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu, mengalami perubahan dalam kepengurusannya menyusul lulusnya beberapa pengurusnya dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meski demikian, Baznas tetap kokoh dan berkomitmen untuk memperkuat lembaga guna mendorong peningkatan penerimaan zakat di wilayah tersebut.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setdaprov Bengkulu Dr E Syarifudin SSos MSi mengatakan, perubahan ini merupakan hal yang wajar dalam suatu organisasi. Namun tidak akan mengganggu operasional dan kinerja Baznas.
"Peningkatan penerimaan zakat diharapkan akan membawa dampak positif terhadap retribusi penerima. Gubernur Provinsi Bengkulu, yang memiliki keinginan kuat untuk memperkuat peran Baznas, memberikan dukungannya untuk memastikan lembaga ini tetap menjadi pilar dalam menghimpun zakat dan sumbangan masyarakat," ujar Syarif, Selasa (5/12).
Syarif mengatakan, perubahan pengurus Baznas itu, dapat berdampak pada struktur organisasi. Namun memang ada beberapa di antaranya hanya pindah tugas ke posisi staf sekretariat, yang tidak secara signifikan memengaruhi operasional Baznas.
"Selah satu contohnya adalah Pak Jihad, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat di Baznas dan kini lulus PPPK untuk bergabung dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu," tambahnya.
Meskipun demikian, keberlanjutan tugasnya di Baznas memerlukan surat perintah tugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama. Tentunya tidak lagi menerima honor dari Baznas kecuali dalam bentuk SK Tim atau perjalanan dinas.
"Sebelumnya, perubahan paling berpengaruh di tingkat struktural Baznas adalah Pak Romli, yang lulus PPPK namun tetap ditugaskan sebagai penyuluh agama atau pembinaan agama di Baznas," tutur Syarif.
Meskipun adanya perubahan pengurus, kegiatan operasional Baznas dan penghimpunan zakat tetap berjalan lancar. Pemprov berharap agar pengurus yang baru tetap loyal dan produktif dalam menjalankan tugas untuk menghimpun zakat dan sumbangan masyarakat.
"Kita yakin, kegiatan Baznas tetap berjalan produktif," tandasnya. (151)