BREAKING NEWS: Longsor Terjadi di Lebong, 1 Warga Tertimbun Setengah Badan, Diduga 1 Lagi Belum Ditemukan

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 18:40

Evakuasi : Tim gabungan dari TNI-POLRI dan masyarakat ketika mengevakuasi korban-Erick/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Musibah tanah longsor kembali terjadi di jalan penghubung Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Rejang Lebong.

Akibatnya 1 orang warga setengah badan tertimbun longsor, sementara dikabarkan 1 orang masih tertimbun longsor.

Sementara itu, sejak musibah tanah longsor sekitar pukul 15.00 WIB, dan hingga pukul 18.00 WIB alat berat dari instansi terkait tak kunjung tiba, sehingga masyarakat bersama TNI-Polri melakukan penggalian dengan alat seadanya.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Iptu Amir Lukman Hakim SSos didampingi Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar membenarkan atas kembali terjadi musibah tanah longsor di Kelurahan Rimbo pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang.

"Ia benar ada musibah tanah longsor," sampainya, Sabtu 23 November 2024.

Lanjut Kapolsek, material tanah longsor sendiri menutupi seluruh badan jalan dengan ketinggian lebih kurang 3 meter dan panjang 40 meter, sehingga kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 sementara tidak bisa melintas.

"Kendaraan sementara waktu tidak bisa melintas," jelasnya.

Ditambahkan Kapolsek, dari informasi warga ada seorang korban yang tertimbun longsor separuh badannya dan masyarakat dibantu anggota Polsek Rimbo Pengadang dan TNI membantu korban dengan peralatan seadanya dan akhirnya korban bisa diselamatkan.

"Untuk korban sudah diselamatkan," ucapnya.

Masih kata Kapolsek, dari info yang didapat juga ada seorang warga yang tertimbun, akan tetapi kebenarannya belum bisa dipastikan dan ada kabar juga bahwa korban yang tertimbun berhasil diselamatkan oleh warga.

breaking news: longsor terjadi di lebong, 1 warga tertimbun setengah badan, diduga 1 lagi belum ditemukan                            harianbengkuluekspress.id - musibah tanah longsor kembali terjadi di jalan penghubung kabupaten lebong dengan kabupaten rejang lebong.
akibatnya 1 orang warga setengah badan tertimbun longsor, sementara dikabarkan 1 orang masih tertimbun longsor. 
sementara itu, sejak musibah tanah longsor sekitar pukul 15.00 wib, dan hingga pukul 18.00 wib alat berat dari instansi terkait tak kunjung tiba, sehingga masyarakat bersama tni-polri melakukan penggalian dengan alat seadanya.
kapolres lebong akbp awilzan sik mh melalui kapolsek rimbo pengadang iptu amir lukman hakim ssos didampingi kasubsi pidm humas aipda syaiful anwar membenarkan atas kembali terjadi musibah tanah longsor di kelurahan rimbo pengadang kecamatan rimbo pengadang.
baca juga:korbantertimbun longsor belum ditemukan, bpbd dan warga terus lakukan pencarian
baca juga:prakiraan cuaca bs, sabtu 23 november 2024, hujan dan ancaman longsor mengintai, waspada!
"ia benar ada musibah tanah longsor," sampainya, sabtu 23 november 2024.
lanjut kapolsek, material tanah longsor sendiri menutupi seluruh badan jalan dengan ketinggian lebih kurang 3 meter dan panjang 40 meter, sehingga kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 sementara tidak bisa melintas.
"kendaraan sementara waktu tidak bisa melintas," jelasnya.
ditambahkan kapolsek, dari informasi warga ada seorang korban yang tertimbun longsor separuh badannya dan masyarakat dibantu anggota polsek rimbo pengadang dan tni membantu korban dengan peralatan seadanya dan akhirnya korban bisa diselamatkan.
"untuk korban sudah diselamatkan," ucapnya.
masih kata kapolsek, dari info yang didapat juga ada seorang warga yang tertimbun, akan tetapi kebenarannya belum bisa dipastikan dan ada kabar juga bahwa korban yang tertimbun berhasil diselamatkan oleh warga.
baca juga:jalan utama pantai pasar bawah tertutup longsor, pengunjung dialihkan ke jalur alternatif ini
baca juga:mau pulang mancing, warga lubuk mindai tertimbun longsor 
"kemungkinan korban yang kabarnya tertimbun diselamatkan warga dan sudah meninggalkan lokasi," ucapnya.
pastinya tambah kapolsek, saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian dengan alat seadanya, sambil menunggu bantuan alat berat agar evakuasi dan pembersihan material longsor bisa cepat dilakukan.
"tim gabungan masih melakukan pencarian," tutupnya.(erick)