Harianbengkuluekspress.id - H. Helmi Hasan SE dan Ir H Mian telah resmi dilantik menjadi Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan dilakukan serentak bersama 960 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah hasil Pilkada 2024, di halaman Istana Negara Jakarta, 20 Februari 2025.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan, setelah dilantik, dirinya akan langsung bekerja untuk mewujudkan program dan visi misi, yang dibawanya saat kampanye, dengan jargon Bantu Rakyat.
"Kami pun meyakini dengan adanya koordinasi yang solid, pembangunan di Bengkulu ke depan dapat lebih terarah dan efektif," tegas Helmi.
Dijelaskannya, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak oleh presiden ini, menjadi modal utama memperkuat kolaborasi. Tentunya, kolaborasi antara pemerintah pusat dengan daerah, termasuk dengan daerah lain. Sehingga pembangunan di daerah itu bisa cepat dan merata.
"Pelantikan serentak ini bukan sekadar formalitas saja, melainkan momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun Bengkulu yang lebih baik," tuturnya.
BACA JUGA:Tak Ada Migrasi Gas Melon, Ini Kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel
BACA JUGA:Gubernur dan 9 Kada Dilantik: Helmi - Mian dan Fikri - Hendri Tolak Mobnas Baru
Helmi mengatakan, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia secara serentak ini merupakan momen bersejarah. Karena baru pertama kalinya dilakukan, sejak Negara Indonesia berdiri.
"Pelantikan bersama ini menunjukkan bahwa mulai dari pemerintah pusat hingga daerah tidak ada lagi sekat atau distorsi kebijakan. Ini menjadi modal penting untuk membangun Bengkulu yang lebih baik," tegas Helmi.
Setelah pelantikan, Gubernur Bengkulu bersama kepala daerah lainnya di Indonesia, akan langsung mengikuti pelatihan kepemimpinan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah 21 - 28 Februari 2025.
Sementara Wakil Gubernur Bengkulu dan wakil kepala daerah lainnya, langsung pulang ke daerahnya masing-masing.
Sebelum dilantik, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan Wagub Bengkulu Mian telah menyiapkan program 100 hari kerja. Program kerja 100 hari itu akan menyasar sektor pendidikan, perbaikan jalan hingga BPJS gratis bagi warga kurang mampu.
"Sektor pendidikan, kita pastikan akan membantu rakyat. Kita pastikan tidak ada lagi ijazah siswa yang tertahan di sekolah akibat terlambat membayar uang sekolah," ungkap Helmi.
Dalam merealisasikan merdeka ijazah itu, dirinya akan turun langsung ke semua SMA/SMK sederajat, untuk memastikan tidak ada lagi pelajar belum mendapatkan ijazah. Karena ijazah itu penting, untuk melanjutkan pendidikan dan mencari pekerjaan.