HARIANBE – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Beberapa waktu lalu Kemenag melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memberikan penghargaan bagi User Champion Education Management Information System (EMIS) 4.0 Teladan 2023 kepada Operator EMIS MTSN 1 BS.
BACA JUGA: Merdeka Belajar memberikan peluang Penyandang Disabilitas, Ini Kata Mendikbud
BACA JUGA: Peduli PPG PAI, Kemenag Beri Penghargaan Kepada Pemda, Ini Daftar Penerimanya
Tidak tanggung-tanggung mewakili Provinsi Bengkulu pada malam penganugerahan Operator EMIS MTSN 1 BS berhasil menyabet juara pertama sebagai User Champion EMIS 4.0 Teladan tahun 2023 tingkat nasional.
Atas raihan tersebut Provinsi Bengkulu patut berbahagia dan bangga karena finalis dari tingkat madrasah yang diutus yakni M. Arifky Pratama MPd meraih prestasi yang luar biasa.
Acara tersebut digelar di Menara Peninsula Hotel Jakarta beberapa waktu lalu.
“Ini prestasi luar biasa dan membanggakan, mewakili seluruh jajaran Kemenag Bengkulu Selatan, saya mengucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan pada ajang anugrah User Champion EMIS 4.0 Teladan tahun 2023,” ujar Kapal Kantor (Kakan) Kemenag BS, Dr H Junni Muslimin SAg MA kepada BE, (10/12).
Lebih lanjut, Junni menerangkan ada sebanyak 675 orang operator User Champion EMIS yang berasal dari madrasah, kabupaten dan kota dari provinsi di seluruh Indonesia mengikuti kompetensi tersebut.
Namun, dari 675 peserta setelah melewati penilaian yang sengit dan kompleks serta melibatkan voters panitia kompetisi User Champion EMIS 4.0 mengumumkan ada sebanyak 30 Finalis User Champion EMIS Teladan Tahun 2023.
30 orang finalis ini terdiri dari 5 orang finalis di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi, 10 orang finalis dari tingkat Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota, serta 15 Finalis dari tingkat madrasah.
“Atas prestasi tersebut sudah seharusnya menjadi semangat untuk kita semua (Kemenag BS, red) untuk memberikan yang terbaik, khususnya pada dunia ,” terangnya.
BACA JUGA: SD ini Terapkan 1 Jam Tidur Siang di Sekolah, Ternyata Begini Alasan dan Manfaatnya
Junni mengatakan keberhasilan yang digapai dapat menjadi pengalaman yang berharga. Serta dapat disalurkan kepada rekan-rekan kerja lainnya yang ada di lingkungan Kemenag, khususnya di BS.
Sebab, prestasi yang telah berhasil diraih merupakan prestasi ditingkat nasional yang sudah seharusnya dapat dipertahankan kembali.