BENGKULU, BE - Kredit Usaha Rakyat atau KUR dinilai sangat efektif dalam meningkatkan pendapatan pelaku usaha produktif. Bahkan KUR juga dinilai mampu menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.
Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, berdasarkan hasil riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, KUR berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha. Secara umum, pendapatan usaha meningkat sebesar 50 persen. Selain itu, semakin besar nilai KUR yang diterima, maka potensi pendapatan yang meningkat mencapai 33 persen.
"KUR berpotensi meningkatkan pendapatan usaha dan keuntungan bersih setiap pelaku usaha," kata Bayu, Selasa (12/12).
Selain itu, KUR juga berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Hal ini terjadi karena dengan adanya KUR, kegiatan usaha akan semakin berkembang dan membutuhkan tambahan tenaga kerja baru.
"KUR ini dampaknya sangat positif, salah satunya mampu meningkatkan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja juga," ujarnya.
Oleh sebab itu, Ia meminta, kepada perbankan di Bengkulu agar bisa memaksimalkan penyaluran KUR pada sektor usaha produktif. Sebab sektor usaha produktif dinilai mampu memberikan kontribusi positif ke perekonomian di Bengkulu.
"Kita minta juga KUR pada tahun ini bisa disalurkan ke sektor usaha produktif," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Tunjung Yudho Wahono mengaku, menjelang akhir tahun 2023 ini, portofolio KUR BRI telah mencapai Rp 1,44 triliun. Hal ini menjadi bukti nyata BRI terus mendorong pelaku usaha produktif di Bengkulu.
"Peran aktif BRI dengan memberdayakan dan mendorong pelaku usaha produktif untuk terus tumbuh maka akan membuka dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, mengingat 97% lapangan pekerjaan di Bengkulu berasal usaha produktif," kata Yudho.
Selain itu, BRI pada akhir tahun 2023 ini juga akan terus memaksimalkan penyaluran KUR guna menstimulus pelaku usaha di Bengkulu. Sehingga pelaku usaha produktif bisa semakin maju dan sejahtera.
"Kami akan terus menyalurkan KUR hingga akhir tahun 2023 ini, sehingga bisa membuat pelaku usaha semakin maju dan sejahtera. Karena salah satu indikator kesejahteraan yakni penyediaan lapangan kerja, jadi pelaku usaha lah yang harus disasar," tutupnya.(999)