Sebagai Pelindung Kulit, Apa Itu Skin Barirer dan Cara Mengatasinya
Kamis 21 Dec 2023 - 10:41 WIB
Reporter : Endang S
Editor : Asrianto
6. Sering mandi dengan air panas. Sering terpapar sinar ultraviolet. Terpapar zat pemicu alergi (alergen), seperti serbuk sari atau debu. Menderita penyakit tertentu, seperti diabetes. Stres berlebihan.
7.Gaya hidup tidak sehat, seperti tidak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, kurang tidur, dan merokok.
Jika skin barrier rusak, bisa diperbaiki dengan merawat kulit lebih baik dan gaya hidup yang sehat. Proses pemulihan itu memerlukan pemulihan dengan kurun waktu kurang lebih selama 6 minggu.
BACA JUGA: BPOM Rilis Sirup Aman Dikonsumsi, Ini Daftarnya
Berikut cara mengatasi skin barrier yang rusak dan dapat dilakukan secara rutin.
1. Pilih skin care dengan bahan lembut Pilih lah produk perawatan kulit seperti sabun, pelembap, sunscreen, dan losion, berbahan lembut serta tanpa alkohol dan pewangi.
Perhatikan juga kadar pH-nya, ya. Pilih juga skin care dengan pH yang menyerupai pH kulit normal agar mengurangi risiko terjadinya iritasi.
2. Gunakan skin care yang mengandung ceramideSelain diproduksi secara alami oleh kulit, ceramide bisa ditemui di dalam produk pelembap, serum, maupun losion.
Sejumlah penelitian telah membuktikan, produk perawatan kulit dengan kandungan ceramide dapat membantu mengurangi gejala akibat rusaknya skin barrier.
BACA JUGA: Mata Minus, Atasi dengan Konsumsi Tanama Herbal Ini
Kamu juga bisa memilih produk yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, dan petrolatum.
Kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah dan memperbaiki skin barrier serta menjaga kelembapan kulit.
3. Pakai skin care dengan kandungan minyak dari tumbuhan. Salah satu penelitian menyatakan adanya manfaat dari minyak yang diekstrak dari tumbuhan,
Seperti minyak jojoba, minyak kelapa, minyak almond, minyak zaitun, atau minyak bunga matahari, untuk memperkuat skin barrier.
4. Hindari kebiasaan yang dapat merusak kulit. Hindari terlalu lama atau dengan air yang hangat, menggaruk kulit dengan kasar serta mencukur rambut. Kebiasaan-kebiasan tersebut dapat berdampak buruk bagi kulit.
5. Hentikan eksfoliasi. Salah satu mengatasi skin barrier adalah menghentikan prosesdur eksfoliasi untuk mencegah iritasi semakin parah.
Kategori :