HARIANBE- Dalam dunia kecantikan, kita kerap dihadapkan dengan istilah-istilah asing, yang tidak sedikit kita pahami. Seperti halnya skin barrier.
Apa itu skin barrier? Skin barrier merupakan lapisan terluar kulit, terletak dilapisan paling atas epidermis, skin barrier yang tersusun oleh kolesterol, asam lemak dan ceramide berfungsi melindungi kulit dan tubuh.
BACA JUGA: Waspadai 4 Obat Pelangsing Ini, Bisa Berdampak Stroke dan Gagal Ginjal
Skin barrier juga disebut startum korneum sebagai garda terdepan pelindung kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan
Akibat paparan zat kimia, sinar ultraviolet, polusi, hingga infeksi virus, bakteri dan jamur.
Menjaga skin barrier menjadi penting, terlebih kerusakan pada skin barrier disebabkan banyak faktor baik dari dalam maupun dari luar tubuh.
Ciri-ciri skin barrier rusak menandakan kulit tidak baik-baik saja, biasanya timbul permasalahan pada kulit seperti iritasi, muncul jerawat, kusam, keriput, kulit bersisik, kulit rentan terinfeksi dan banyak lagi.
Selain itu, sensasi kulit seperti ditarik kencang
Berikit penyebab rusaknya skin barrier yang perlu diketahui
1. Terlalu sering melakukan eksfoliasi wajah atau mencuci wajah sehingga berisiko mengangkat lapisan minyak alami pada kulit.
BACA JUGA: Cara Efektif Minum Kolagen dan Manfaatnya untuk Kulit
2. Terpapar polusi yang dapat memicu peningkatan radikal bebas sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan struktur skin barrier.
3. Tidak menggunakan pelembap kulit. Terpapar oleh zat kimia keras. Proses penuaan.
4. Terlalu sering mencuci wajah.
5. Memiliki riwayat psoriasis atau dermatitis atopik (eksim). Menggunakan produk skincare yang bersifat iritatif, seperti produk yang mengandung merkuri.