BINTUHAN, BE - Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini, diprediksi membuat kelembaban udara beberapa minggu terakhir ini dapat menyebabkan berkembangnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Guna mengantisipasi agar penyakit ini tidak berkembang terus menerus, masyarakat Kaur diminta mencegah DBD dengan menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan pemberian abate.
“Musim hujan ini rawan DBD, untuk itu kita minta warga dapat mencegah penyebaran DBD,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur, Yasman MPd, Selasa (26 Desember 2023).
Dikatakannya, gerakan PSN dinilai efektif untuk memutus mata rantai penyebaran DBD dibandingkan dengan pengasapan atau fogging. Sebab populasi jentik-jentik nyamuk aedes aegypti atau nyamuk pembawa virus DBD berkembang di air kolam, bak mandi, drainase dan tempat lainnya. Sedangkan, tambahnya pengasapan fogging hanya nyamuk dewasa saja yang mati. Untuk itu ia mengajak masyarakat agar membudayakan gerakan lingkungan dengan melakukan PSN juga pemberian abate.
“Mari kita menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, agar terhindar dari penyakit DBD,” terangnya.
Ditambahkannya, dengan kondisi cuaca saat ini bisa membuat nyamuk Aedes Aegypti mudah berkembang. Maka itu pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai akan menyebarnya penyakit DBD, dan juga tidak kalah pentingnya dengan melakukan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur.
"DBD rentan sekali terjadi dengan cuaca ekstrem, kami himbau masyarakat waspada dan melakukan pola hidup sehat, dan tentunya tak bosan-bosan memeriksa kesehatan bila ada gejala,” tandasnya. (618)