Harianbengkuluekspress.id - Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah bersama anggota Beni Heryanto ST melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin 8 September 2025. Sidak dipusatkan di SDN 77 Rejang Lebong Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan.
Hidayatullah menyebutkan, sidak ini merupakan tindak lanjut aspirasi masyarakat sekaligus merespons kasus keracunan massal MBG yang terjadi di Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu.
"Kami ingin memastikan program MBG di Rejang Lebong berjalan dengan baik. Jangan sampai kasus seperti di Lebong terulang di sini," kata Hidayatullah.
Politisi PKS yang akrab disapa Dayek tersebut mengungkapkan, bahwa dari dari hasil pantauan yang mereka lakukan, menu MBG di SDN 77 dinilai cukup lengkap dan sehat. Sajian makanan yang diterima siswa berupa ayam, sayur, nasi, tahu, dan buah.
"Menu sudah baik, kami harap konsistensi ini terus dijaga. Yang dikhawatirkan masyarakat justru ketika menu tidak sesuai harapan," harap Dayek.
BACA JUGA: Pj Sekda Lebong Diminta Jalankan Program Meskipun Efisiensi Anggaran, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Serius Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Tinjau Renovasi RSUD Hasanudin Damrah
Meskipun dalam sidak tersebut, menu yang diterima pihak sekolah cukup lengkap dan sehat, namun Dayek tetap mengingatkan pihak sekolah agar memperhatikan higienitas makanan sebelum dikonsumsi siswa.
"Menu memang disediakan penyedia, tapi sekolah juga harus membantu distribusi hingga ke kelas. Pastikan anak-anak mencuci tangan sebelum makan," pesan Dayek.
Sementara itu, Kepala SDN 77 Rejang Lebong, Wahyuningsih SPd dalam kesempatan tersebut memastikan pelaksanaan MBG di sekolah berjalan lancar sejak awal mulai dilaksanakan yaitu pada akhir Juni 2025 lalu.
"Jumlah siswa ada 215 orang. Menu bervariasi, anak-anak suka, dan sejauh ini tidak ada keluhan," ungkap Wahyuningsih.
Disisi lain petugas gizi Puskesmas Talang Rimbo Lama, Weni Oktaria STr Gz yang ikut mendampingi sidak menilai menu MBG sudah memenuhi kebutuhan gizi anak.
"Ke depan, menunya bisa dibuat lebih variatif dengan kemasan kekinian agar anak-anak tidak cepat bosan dan suka dengan makanan yang disajikan," saran Weni.(ari)