BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, mencatat sejak 12 Desember hingga 30 Desember 2023 ini, baru 260 orang calon jamaah haji (CJH) di Kota Bengkulu, melakukan pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Sementara itu, untuk 65 orang CJH belum melakukan tes kesehatan.
"Registrasi ini dilakukan secara manual, akan tetapi kami melakukan pengisian data secara online melalui aplikasi Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan," terang Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes kota, Sri Martiana, Sabtu (30/12), kepada BE.
Sri Martiana menjelaskan, bagi CJH yang belum juga melakukan pemeriksaan untuk segera mungkin melakukan pemeriksaan. Sehingga semua CJH ini dapat melakukan registrasi dan juga di periksa kesehatan secepat mungkin, dengan waktu yang telah disiapkan.
BACA JUGA: Satu Januari, Tarif Parkir Naik
BACA JUGA:Usulkan PPPK Setiap Tahun, Ini Dia Alasannya
"Sebanyak 65 orang CJH ini yang belum melakukan registrasi dan juga periksa kesehatan. jika terdapat masalah, CJH tersebut pun dapat segera melapor ke Dinkes Kota Bengkulu," tambahnya.
Ia menyebutkan, dari 260 orang CJH yang sudah diperiksa kesehatannya itu belum ditemukan kendala apapun. Sehingga para CJH tersebut pun dapat berangkat untuk ibadah haji 2024.
"Adapun salah satu penyakit yang dapat membatalkan keberangkatan CJH yaitu seperti penyakit TBC. Dikarenakan butuh pengobatan minimal 6 bulan," ungkapnya kepada BE.
Ia berharap, para calon jemaah haji ini bisa mengikuti tahapan prosedur pemeriksaan kesehatan karena ini penting dilakukan sebelum berangkat nantinya.
"Pemeriksaan ini tentu ada beberapa tahap jadi kita minta betul para jemaah haji agar bisa memeriksakan kesehatannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan," demikian tuturnya. (529)