Bedengan 6 Pintu Terbakar, Ini Dia Penyebabnya

Selasa 02 Jan 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Rizki
Editor : Zalmi

BENGKULU, BE - Peristiwa kebakaran menghanguskan bedengan 6 pintu terjadi, Selasa, 2 Januari 2024. Bedengan yang terbakar itu milik Yousel Rizal di Jalan Batang Hari, Kelurahan Tanah Patah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Selasa 2 Januari 2024. Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran tersebut, tetapi kerugian yang diderita penghuni bedengan ditambah dengan fisik bangunan yang terbakar diperkirakan mencapai ratusan juta. 

Enam bedengan yang terbakar itu dihuni oleh Sari, Sentot, Santi, Alex dan Sugi. Diceritakan Riski Atorik salah satu saksi, api pertama kali muncul sekitar pukul 12.30 WIB. Api muncul dari bedengan yang ada ditengah, api cepat sekali membesar, merembet ke bedengan lain. 

"Pertama kali yang terbakar itu bagian tengah. Ssempat saya tadi mau menolong memadamkan api, tetapi api cepat sekali membesar," jelasnya.

BACA JUGA:572 Personel Polda Naik Pangkat, Ini Amanah Kapolda Bengkulu

BACA JUGA:Nasib Pejabat Eselon II di Lebong Ditangan Ini

Riski menambahkan, api yang membakar bedengan bagian tengah berasal dari anak-anak yang bermain korek api. Korek api tak sengaja membakar kasur. Api cepat membesar merembet dan membakar bedengan nomor 4. Cuaca panas dan angin yang bertiup cukup kencang membuat api cepat membesar dan merembet ke bedengan lain.

Saat kejadian kebakaran, dari 6 bedengan itu hanya 1 bedengan yang sedang ditinggal pemiliknya. Penghuni tidak ada yang sempat menyelamatkan barang-barang mereka. 

Camat Ratu Agung, Subhan Gusti, mengiyakan terkait kebakaran bermula dari anak-anak bermain korek api didalam bedengan.

"Dari informasi warga tadi kebakaran bermula ada anak-anak main api di dalam kamar. Kemudian, api membakar kasur dan menyebar ke bedeng lain. Itu informasi pertama kali yang saya dapatkan," jelas Subhan.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu Yuliansyah mengatakan, asal api dari bedengan tengah, api cepat membesar tidak hanya karena cuaca panas tetapi banyak barang mudah terbakar tersimpan di bedengan tersebut. Semua armada kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. 

"Pemadaman tidak terlalu lama. Kita fokus lokalisir agar tidak merembet ke bangunan lain apalagi banyak bahan mudah terbakar seperti minyak dan aspal di sekitar bedengan," ujar Yuliansyah.

Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu tiba dilokasi api sudah membesar. Pos terdekat berhasil sampai di lokasi kemudian dibantu armada tambahan memberikan bantuan. Petugas fokus memadamkan api sekaligus memutus api agar tidak merembet ke bangunan lain. Untuk kerugian yang diderita penghuni kosan dan pemilik bedengan belum diketahui. Petugas kepolisian dari Polresta Bengkulu di lokasi untuk memberikan imbauan pada warga tidak mendekati lokasi kebakaran. (167)

 

Kategori :