Usaha Gilingan Padi di BS Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta, Diduga Ini Pemicunya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Jumat , 13 Dec 2024 - 16:07

Usaha Gilingan Padi di BS Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta, Diduga Ini Pemicunya-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Bengkulu Selatan (BS).Kali ini tempat usaha gilingan padi di Desa Tanjung Besar, Kecamatan Manna BS.

Akibat kejadian tersebut, bangunan gilingan padi hangus, dan korban mengalami kerugian hingga mencapai Rp 150 juta.

Usaha gilingan pagi tersebut milik Buyung Kaharani , warga setempat pada Kamis 12 Desember 2024 sekira pukul 21:38 WIB.

Saat itu, pihak petugas pemadam kebakaran mendapat informasi dari relawan pemadam kebakaran desa setempat, Dwi Yono, jika di desanya ada peristiwa kebakaran.

Mendapat informasi, Dinas satpol PP dan Pemadam Kebakaran yang dipimpin kepala dinas, Erwin Muchsin Ssos langsung menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran.

Operasi pemadaman ini dipimpin oleh Kasi Pengadaan dan Pemeliharaan Sarpras Yoandes Viktoriansyah, SE.

Menurut informasi dari Bapak Yayan (anggota keluarga pemilik tempat usaha) kebakaran diduga karena kerusakan mesin penumbuk padi, di tempat usaha tersebut tidak ada aliran listrik maupun kompor.

30 menit kemudian api dapat dipadamkan dan dilakukan pencarian api yang tersembunyi agar tidak terjadi penyalaan kembali. Tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, kerugian diperkirakan sekitar Rp. 150.000.000.

" Api sudah berhasil kami padamkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kebakaran disebabkan karena kerusakan mesin penumbuk pagi," ujar Kadis Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin. (Renald)

usaha gilingan padi di bs hangus terbakar, kerugian capai rp 150 juta, diduga ini pemicunya                            harianbengkuluekspress.id- peristiwa kebakaran kembali terjadi di bengkulu selatan (bs).kali ini tempat usaha gilingan padi di desa tanjung besar, kecamatan manna bs.
akibat kejadian tersebut, bangunan gilingan padi hangus, dan korban mengalami kerugian hingga mencapai rp 150 juta.
usaha gilingan pagi tersebut milik buyung kaharani , warga setempat pada kamis 12 desember 2024 sekira pukul 21:38 wib.
saat itu, pihak petugas pemadam kebakaran mendapat informasi dari relawan pemadam kebakaran desa setempat, dwi yono, jika di desanya ada peristiwa kebakaran.
baca juga:gagahi anak bawah umur, ayah tiri di bs dibekuk, begini awal terungkapnya
baca juga:pensiunan wajib tahu, mulai 2025 taspen kenalkan aplikasi andal by taspen 
mendapat informasi, dinas satpol pp dan pemadam kebakaran yang dipimpin kepala dinas, erwin muchsin ssos langsung menurunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran.
operasi pemadaman ini dipimpin oleh kasi pengadaan dan pemeliharaan sarpras yoandes viktoriansyah, se. 
menurut informasi dari bapak yayan (anggota keluarga pemilik tempat usaha) kebakaran diduga karena kerusakan mesin penumbuk padi, di tempat usaha tersebut tidak ada aliran listrik maupun kompor.
30 menit kemudian api dapat dipadamkan dan dilakukan pencarian api yang tersembunyi agar tidak terjadi penyalaan kembali. tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, kerugian diperkirakan sekitar rp. 150.000.000.
baca juga:aksi blokade jalan oleh fmbp, petani plasma sulit jual tbs kelapa sawit
baca juga:rekrutmen pendamping desa 2025 resmi dibuka, usia 40 tahun bisa daftar, berikut syarat lengkapnya
" api sudah berhasil kami padamkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kebakaran disebabkan karena kerusakan mesin penumbuk pagi," ujar kadis satpol pp dan damkar bs, erwin muchsin. (renald)

Tag

Share