BENGKULU, BE - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu terus memastikan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SD dan juga SMP akan tetap dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Hal itu perlu dilakukan, karena terbukti PIP sangat membantu para siswa agar dapat bersekolah. Kelanjutan terkait dengan program PIP ini dibenarkan Kepala Dikbud Kota Bengkulu, A Gunawan.
“Kita akan terus bantu dorong agar siswa kurang mampu di Kota Bengkulu ini dapat bsa merasakan manfaat dari PIP tersebut," ucap Gunawan, Selasa (2 Januari 2024).
Ia mengatakan, sampai saat ini, sudah ada 15.493 siswa SD dan 8.382 untuk siswa SMP kurang mampu yang sudah terdaftar menjadi siswa penerima manfaat PIP.
“Untuk PIP Dikbud kota hanya melakukan pengurusan ke siswa SD dan SMP saja, itu sekitar 23-an ribuan yang terdaftar,” terang Gunawan.
Di tahun 2024 ini, ia menjelaskan, Disdik pun akan melakukan perisapan pendataan ulang bagi para siswa SD serta SMP yang akan menerima PIP tersebut. Tetapi, untuk kuantitasnya diperkirakan akan bertambah nantinya.
“Kita mebantu untuk mempersiapkan data mereka dan kita upayakan berlanjut tahun 2024,” ungkapnya.
Tapi, ia kembali mengingatkan bahwa PIP ini hanya diperuntukkan bagi siswa kurang mampu saja. Ia berharap, pihak sekolah juga berperan aktif dalam penyampaian informasi dan juga membantu siswa agar masuk dalam PIP.
“Kita berharap tetap sasaran, bukan untuk siswa yang sudah mampu, jadi kita harap bila sekolah masih memiliki siswa kurang mampu agar dapat bisa didaftarkan,” kata Kepala Disdik kota.
Untuk dketahui saja, berdasarkan dari data pip.kemdikbud.go.id, terdapat ada 23.875 siswa yang bersekolah di SD dan SMP di bawah naungan dari Disdik Kota Bengkulu yang telah menerima bantuan PIP.
Dana yang dialokasikan ini untuk 23.875 yang mana masing-masing 15.493 untuk siswa SD dengan nominal penyaluran Rp 6,5 miliar dan 8.382 untuk siswa tingkat SMP dengan nominalnya sebesar Rp 5,3 miliar. (529)