Cek Kesehatan Gratis Berlanjut, Ini Penjelasan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko

Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat.--
Harianbengkuluekspress.id– Meski memasuki bulan Ramadan. Program pengecekan kesehatan gratis bagi masyarakat di Kabupaten MUkomuko terus berlanjut. Sebanyak 17 Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah ini disiapkan melaksanakan program tersebut bagi setiap warga. Program ini salah satu bentuk mendukung program Pemerintah RI, yang tujuannya untuk mendeteksi dini penyakit yang diderita masyarakat.
”Pengecekan kesehatan gratis masih terus berjalan dan berlanjut,” demikian ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jajad Sudrajat SKM ketika dikonfirmasi BE, Sabtu, 7 Maret 2025.
Pemeriksaan ini untuk cek awal. Jika ada ditemukan penyakit yang menurut tim medis perlu penanganan lebih lanjut, maka warga yang bersangkutan nantinya direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apakah disarankan ke rumah sakit atau hanya cukup berobat di Puskesmas terdekat.
Sejak dimulainya program pengecekan kesehatan gratis, tercatat ratusan orang telah memanfaatkan program tersebut. Warga yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini mendatangi langsung belasan Puskesmas.
BACA JUGA:Dokumen Kontijensi Bencana Diusulkan Perbup, Ini Keterangan Kepala BPBD Kabupaten Bengkulu Utara
BACA JUGA:Perang Sarung Berisi Batu antar Remaja di Kota Bengkulu Meresahkan
”Lebih dari 200 orang warga telah memanfaatkan program tersebut yang mendatangi belasan puskesmas. Jumlahnya berkemungkinan terus akan bertambah,” katanya.
Jajad menjelaskan, ratusan warga itu mendapatkan pelayanan berupa medical check up (MCU) secara umum untuk mengetahui status sehat atau tidak. Ia juga mengatakan, program ini pemeriksaannya secara umum dan acak atau dari berbagai usia. Datanya diklasifikasi terlebih dahulu orang yang menjalani pemeriksaan berdasarkan usia.
”Nantinya bisa diketahui rata-rata warga di daerah ini mengalami permasalahan kesehatan apa berdasarkan usia,” katanya.
Warga disarankan menggunakan aplikasi Satu Sehat yang bisa diakses melalui handphone android karena aplikasi itu dapat menghimpun status data orang yang bersangkutan. Mulai dari pemeriksaan dan riwayat kesehatan.
BACA JUGA:THR ASN Disiapkan Rp 50 Miliar, Begini Penjelasan Kepala BKAD Kabupaten Bengkulu Utara
”Aktifkan dan manfaatkan aplikasi yang ada. Sehingga warga yang bersangkutan bisa mengakses riwayat kesehatan dan hasil pemeriksaannya melalui android. Jika penyakit yang diderita perlu penanganan lebih lanjut. Maka, segeralah mendatangani pusat layanan kesehatan terdekat, sehingga dapat ditangani tim medis. (Budi Hartono)