KOTA MANNA, BE - Bawaslu Bengkulu Selatan (BS) memastikan proses rekrutmen pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) berlangsung dengan baik. Sebab nantinya para petugas PTPS yang terpilih harus mampu mengemban amanah menjadi ujung tombak pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya pada saat penghitungan surat suara.
BACA JUGA:19 Pj Kades Dilantik, Begini Pesan Bupati BU
BACA JUGA:Jasad Muslim Ditemukan Dalam Kondisi Begini
Ketua Bawaslu BS, Sahran SE melalui Kordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sekengketa (PPPS), M Hasanudin MAP menjelaskan, PTPS harus benar-benar memahami dan mendalami pengetahuan tentang kepemiluan. Sehingga jangan sampai ada PTPS yang tidak memahami tentang peraturan teknis Pemilu yang ada.
"Kami tekankan ke Panwascam dalam perekrutan Pengawas TPS ini diharapkan benar-benar objektif. Pilih orang-orang jujur, berintegritas, mempunyai kepribadian yang kuat serta tidak dalam hubungan perkawinan dengan sesama penyelenggara pemilu," katanya
Lebih lanjut Hasanudin menyampaikan, dirinya telah melakukan supervisi proses perekrutan pengawas TPS di Panwascam Kota Manna dan Pasar Manna. Ia menegaskan Bawaslu BS dalam melakukan perekrutan PTPS akan memastikan independensi dari calon pengawas dengan melakukan tracking rekam jejak para calon PTPS yang mendaftarkan diri.
"Sebab melalui tracking rekam jejak ini diharapkan pengawas TPS yang terpilih adalah orang-orang yang tidak mempunyai afiliasi terhadap peserta pemilu ataupun merupakan tim sukses kandidat tertentu," sampainya.
Hasanudin menerangkan, pendaftaran pengawas TPS Pemilu 2024 sudah dibuka sejak 2 Januari di 11 Panwascam yang ada di BS. Melalui perekrutan tersebut Bawaslu BS membutuhkan 584 pengawas TPS Pemilu 2024 akan ditugaskan satu orang pengawas disetiap TPS.
"Sejauh ini kami melihat antusias masyarakat menjadi Pengawas TPS cukup tinggi, dihari kedua rerata Panwascam menerima 38 hingga 50-an pendaftar," pungkasnya. (117)