Wisatawan di Lebong Diminta Utamakan Keselamatan, Begini Caranya

Minggu 23 Nov 2025 - 20:51 WIB
Reporter : erik
Editor : novri

Harianbengkuluekspress.id  – Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD Kabupaten Lebong meminta kepada wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata yang ada di Kabupaten Lebong, untuk selalu mengutamakan keselamatan. Terutama ketika mengunjungi wisata yang berhubungan dengan air mengalir.

Hal tersebut mengingat di Kabupaten Lebong saat ini curah hujan yang turun sejak beberapa minggu terakhir cukup deras dan potensi air membesar atau meluap bisa terjadi kapanpun. Hal tersebut akan sangat berbahaya bagi para pengunjung.

Apalagi sebelumnya pada hari Sabtu sore 22 November 2025, ada 4 orang mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) bernama Arman Akrimal Saleh (21) warga Desa Tepi Laut Kecamatan Air Napal Kabupaten Bengkulu Utara. Maulana Aditya Putra (21) warag Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah serta Dinda Salsabila (20) dan tria Ismiana Agil (20) warga Desa Sidodadi Kecamatan Bengkulu Tengah terjebak arus deras aliran air air terjun Paliak Desa Embong Kecamatan Uram Jaya.

Akibat tidak mengetahui medan atau kondisi air di objek wisata, keempat mahasiswa yang sedang berwisata membutuhkan pertolongan dan beruntung tim gabungan dari Kabupaten Lebong baik itu dari BPBD, TNI-Polri, Damkar, relawan dan masyarakat setempat bergerak cepat dan akhirnya sekitar pukul 19.30 WIB ke empat mahasiswa tersbeut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

BACA JUGA: Bulog Rejang Lebong Serap Segini Ton Jagung Petani

BACA JUGA:Bupati Kaur Gusril Pausi Realisasikan Satu Juta Bibit Sawit Gratis untuk Masyarakat

Kepela Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Saprul SE melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Rengki Anggara SE mengatakan, bahwa saat ini intensitas curah hujan di Kabupaten Lebong memang cukup tinggi, sehingga aliran sungai meningkat.

“Curah hujan turun cukup tinggi sudah beberapa minggu terakhir,” sampainya, Minggu 23 November 2025.

Lanjut Rengki, sementara di Kabupaten Lebong merupakan daerah yang memiliki objek wisata yang banyak berkaitan dengan aliran air sungai, sehingga kewaspadaan para pengunjung harus diutamakan. Ketika hujan turun, para pengunjung yang mungkin sedang mandi atau bermain air, untuk bisa segera minggir ke permukaan.

“Kita kahwatirkan terjadi air bah secara mendadak danhal tersbeut dapat mengancam nyawa para pengunjung," jelasnya.

Ditambahkan Rengki, seperti yang terjadi di air terjun Paliak dimana ke 4 mahasiwa yang sedang berkunjung, terjebak tidak bisa menyeberang akibat debit air membesar, sementara mereka sedang berada di seberang dan harus dilakukan evakuasi.

“Satu minggu yang lalu ada remaja yang hanyut di tempat yang sama,” ucapnya.

Jangan sampai ucap rengki, akibat kelalaian dan tidak mengihiraukan peringatan, nantinya membuat para pengunjung itu sendiri yang rugi, baik itu rugi materi bahkan mengakibatkan korban jiwa di musim penghujan yang terjadi saat ini.

‘Sekali lagi kami menghimbau kepada wisatwan agar selalu berhati-hati ketika mengunjungi objek wisata,” tutupnya.(erik)

Kategori :