Bidik Dana Inpres Rp200 Miliar, Gubernur Bengkulu Usulkan Perbaikan 10 Ruas Jalan Kab/Kota
Pemprov Bengkulu menargetkan dapat kucuran dana Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah senilai total Rp 200 miliar untuk perbaikan 10 titik jalan pada 2026 mendatang.-RIO/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Pembangunan jalan mulus tahun 2026 kembali dikebut. Tidak hanya lewat dana APBD, dana pusat juga diincar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan kucuran dana Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah senilai total Rp 200 miliar.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST MSi mengatakan pihaknya telah mengajukan satu usulan ruas jalan untuk setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Kami mengusulkan lagi jalan Inpres, untuk setiap kabupaten/kota satu titik kita usulkan," terang Tejo, Rabu, 10 Desember 2025.
Tejo mengatakan, dari 10 titik jalan yang diusulkan itu, minimal bisa 5 titik usulan disetujui untuk dikerjakan lewat dana Inpres. Jika ditotal, dana inpres itu bisa sampai Rp200 miliar. Hal itu sama dengan tahun 2025 ini, pemprov telah mendapatkan kucuran dana inpres jalan mencapai Rp200 miliar.
BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Wajibkan Kepala Daerah Tak Bepergian ke Luar Negeri hingga 15 Januari 2026
BACA JUGA:Dahlan Iskan Diusulkan Raih Anugerah Dewan Pers 2025 untuk Kategori Spirit Media Baru
"Kalau ditotal itu hampir di Rp200 miliaran jalan yang dikerjakan lewat Inpres," tambahnya.
Untuk Inpres jalan tahun 2025, Pemprov Bengkulu mengusulkan 8 titik. Namun yang disetujui sebanyak 2 titik. Yakni di ruas Simpang Ngalam Kabupaten Seluma dan Air Muring Kabupaten Bengkulu Utara.
"Tahun 2025 kita usulkan 8, disetujui 2. Pengerjaan selesai akhir tahun ini," tegas Tejo.
Selain jalan, pihaknya juga mengincar dana inpres untuk perbaikan irigasi. Ada 10 titik irigasi yang akan dikejar untuk dibangun lewat dana Inpres.
"Untuk tahun depan, kami mengusulkan 10 jaringan irigasi. Harapannya, lima di antaranya bisa dikerjakan oleh kementerian," jelas Tejo.
Untuk tahun 2025 ini, Tejo mengatakan, pembangunan irigasi lewat dana Inpres itu ada dua titik. Yaitu di wilayah Rejang Lebong serta Kepahiang dan satu titik di Kabupaten Seluma.
"Mudah-mudahan tahun depan, kita dapatkan lagi," ungkapnya.