BENTENG, BE - Proses pelipat dan sortir surat suara (Susu) Pemilihan Legislatif (Pileg) pada pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 dimulai Jumat (5/1) pagi.
BACA JUGA:Kadis Kominfo dan Dishub BU Dirotasi, Ini Namanya
BACA JUGA:Utama Perkakas, Tempat Peralatan Terlengkap
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) telah merekrut sebanyak 65 orang petugas pelipat Susu. Proses pelipatan dilakukan di gudang logistik KPU Benteng, Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat.
Sebelum dimulai, petugas pelipat Susu diberi arahan agar dapat bekerja secara teliti dan tak bisa asal-asalan. KPU juga telah menganggarkan upah bagi petugas pelipat Susu,
"Pelipatan dan sortir surat diberi upah Rp 330 per lembar," kata Ketua KPU Benteng, Meiki Helmansyah SPd.
Terhadap Susu yang rusak, lanjut Meiki, semuanya akan dipisahkan dan disampaikan ke KPU Provinsi dan KPU RI agar dapat diganti.
"Tak hanya sekedar melipat. Namun juga diminta untuk meneliti atau menyortir surat suara. Termasuk jika ada yang rusak, buram ataupun ada terkena tinta," jelas Meiki.
Secara keseluruhan, KPU telah menerima sebanyak 357.844 lembar surat suara. Baik itu surat suara Pileg dan surat suara pemilihan anggota DPD RI.
Rinciannya, sebanyak 89.461 eksemplar surat suara Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang dimuat di dalam 179 box dan sebanyak 89.461 eksemplar surat suara Pemilu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu yang dimuat di dalam 179 box.
Lalu, surat suara Pemilu DPRD Kabupaten Benteng Dapil 1 sebanyak 24.117 eksemplar yang dimuat di dalam 49 box, 31.653 eksemplar surat suara DPRD Kabupaten Benteng Dapil 2 yang dimuat di dalam 64 box, surat suara DPRD Kabupaten Benteng Dapil 3 sebanyak 17.304 eksemplar di dalam 35 box serta 20.389 eksemplar surat suara Pemilu DPRD Kabupaten Benteng Dapil 4 yang dimuat di dalam 41 box.(135)