CURUP, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong telah menyelesaikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024 ini. Dari hasi penyortiran dan pelipatan surat surat suara tersebut, ditemukan ratusan surat suara yang rusak.
BACA JUGA:31 Desa di Lebong Terdapat Temuan Dalam Pengelolaan Ini
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Dibuka, Kanwil Kemenag Bengkulu Tunggu Keppres
Ketua KPU Rejang Lebong, Ujang Maman SSos menjelaskan, total surat suara yang rusak tersebut sebanyak 720 lembar dari semua jenis surat suara dan termasuk surat suara untuk Pilpres yang telah lebih dahulu mereka lipat beberapa waktu lalu.
"Setelah proses penyortiran dan pelipatan selesai dilakukan, maka total surat suarat yang rusak sebanyak 720 lembar dari 5 jenis surat suara mulai dari surat suara untuk Pilres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Bengkulu dan DPRD Kabupaten Rejang Lebong," terang Ujang.
Menurutnya, dari total 720 lembar surat suara yang rusak tersebut, sebanyak 264 lembar untuk surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian 76 lembar surat suara untuk DPR RI Dapil Bengkulu. Selanjutnya 194 lembar untuk surat suara DPD RI Dapil Bengkulu, 99 lembar surat suara rusak untuk DPRD Provinsi Bengkulu daerah Pemilihan IV yaitu Rejang Lebong-Lebong. Sedangkan surat suara untuk DPRD Rejang Lebong yang rusak sebanyak 87 lembar dengan rincian 51 lembar untuk Dapil I, 14 lembar untuk Dapil II, 13 lembar untuk Dapil III dan 9 lembar untuk Dapil IV.
"Kerusakan yang terjadi tersebut mulai dari kondisi sobek, mengkerut, terkena noda hingga tanpa ada halaman depan," terang Ujang.
Terkait dengan adanya surat suara yang rusak, Ujang mengaku, sudah mereka laporkan ke KPU RI melalui Silon aplikasi Logistik. Ia berharap dalam waktu dekat ini suara pengganti tersebut bisa segera sampai di Kabupaten Rejang Lebong. Sebab proses penyortiran dan pelipatan surat suarat yang melibatkan ratusan mahasiswa IAIN Curup tersebut lebih cepat dari yang mereka targetkan sebelumnya,
"Alhamdulillah proses sortir dan lipat surat suara bisa kita lakukan lebih cepat dari target kita selesai tanggal 10 ini namun tanggal 8 sudah selesai," sampai Ujang.(251)