KOTA MANNA, BE - Sebanyak 245 orang anggota honorer di lingkungan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akan kembali dipanggil. Adapun rencana pemanggilan ratusan honorer tersebut direncanakan untuk ditugaskan kembali pada tahun 2024.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos menyampaikan penugasan yang akan dilakukan tersebut tidak terdapat pergantian personil. Adapun rincian dari 245 tenaga honorer yang akan dipanggil, terdiri dari sebanyak 210 petugas Satpol PP dan 35 orang Damkar.
"Saat ini kami masih mempersiapkan berkas untuk perpanjangan SK tugas honorer Satpol PP dan damkar. Setelah SK rampung, maka petugas ini akan difungsikan sebagaimana unit kerja masing-masing," ujar Erwin kepada BE, Minggu (14 Januari 2024).
Lebih lanjut, Erwin memastikan ratusan honorer akan dipanggil dan ditugaskan kembali. Sebab, dari hasil rekapitulasi raport kinerja tahunan tidak ada anggota Satpol PP maupun damkar yang bermasalah. Bahkan penilaian bagi para personil dilakukan setiap hari dengan didokumentasikan satu tahun penuh.
"Nilai kinerja petugas sudah baik dan tidak ada rekayasa dalam nilai report kinerja ini," ungkapnya.
Erwin berharap para petugas Satpol PP dan Damkar yang akan kembali menjalankan tugas untuk dapat memaksimalkan kinerjanya ke depan. Hal tersebut saat diperlukan baik perseorangan ataupun kelompok dan satuan. Sebab, tidak menutup kemungkinan bagi para personil yang bertugas memiliki peluang besar diangkat menjadi ASN PPPK.
"Sudah ada 35 ASN damkar lolos PPPK pada tahun belakang. Bahkan, kedepannya para personil Satpol PP akan diupayakan juga. Tentunya kami berharap ini menjadi jalan utama untuk peningkatan kesejahteraan para personil yang ada," harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Erwin menjelaskan jika ada petugas yang mengundurkan diri. Ia tetap akan melakukan pergantian. Sebab, hal tersebut akan berpengaruh bagi pelayanan dan kinerja yang diberikan.
"Saat ini ada informasi tiga orang petugas mengundurkan diri. Namun ini akan dipastikan lagi," pungkasnya. (117)