BENGKULU, BE - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Bengkulu, di bawah kepemimpinan Dr. Fazrul Hamidy, SH, MH, menetapkan target ambisius untuk pengumpulan zakat, infaq, dan sadaqah (ZIS) pada tahun 2024 sebesar Rp 12 miliar. Hal tersebut disampaikan Fazrul ada acara penyerahan bantuan modal usaha dan beasiswa kepada mahasiswa di Kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu.
Menurut Fazrul, pada tahun 2023, BAZNAS Provinsi Bengkulu berhasil mengumpulkan ZIS senilai Rp 9,4 miliar. Menyusul pencapaian tersebut, pihaknya kini menetapkan target yang lebih tinggi, dengan tidak hanya fokus pada PNS di instansi pemerintah daerah saja, tetapi juga ke instansi vertikal hingga BUMN.
"Kami percaya ZIS tahun ini bisa lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu, karena ada pundi-pundi ZIS yang belum tergarap. Makanya kami akan menggandeng lebih banyak pihak untuk mencapai tujuan pengumpulan ZIS yang lebih besar," kata Fazrul, Senin 16 Januari 2024.
Fazrul mengaku, dana ZIS yang berhasil terkumpul akan disalurkan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan miskin. Bahkan pada tahun 2023, BAZNAS Provinsi Bengkulu telah memberikan bantuan modal usaha melalui program Zmart kepada 60 orang penerima manfaat dan menyalurkan beasiswa kepada 150 siswa.
"Dana ZIS yang terkumpul akan kami salurkan kembali dalam bentuk bantuan modal usaha dan beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dan miskin," tuturnya.
Dalam upaya pengembangan program, Fazrul menyatakan rencananya untuk menjalankan program beasiswa cendekia BAZNAS dan penguatan modal usaha pada tahun 2024 ini. Program beasiswa cendekia tersebut akan memberikan dukungan biaya kuliah dari semester 1 hingga 8 kepada 20 mahasiswa kurang mampu di Bengkulu. Kemudian bantuan modal usaha berguna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kurang mampu.
"Tahun ini kita akan jalankan dua program baru yakni Beasiswa Cendekia BAZNAS dan Bantuan Modal Usaha, semoga itu bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang miskin," tutupnya.
Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs Khairil Anwar MSi menyampaikan, harapannya terhadap penyaluran zakat untuk penguatan modal usaha dan beasiswa. Sebab dua program itu terbukti membantu mengurangi beban masyarakat miskin di Bengkulu.
"Kita berharap program BAZNAS tersebut berjalan dengan baik dan semoga capaian ZIS tahun 2024 dapat melampaui pencapaian sebelumnya, yaitu Rp 9 miliar," ujar Khairil.
Dalam mendukung program ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat, terutama PNS, TNI, Polri, BUMN, dan instansi vertikal, untuk membayar ZIS ke BAZNAS. Dengan begitu akan semakin banyak masyarakat miskin di Bengkulu yang terbantu.
"Bayarlah ZIS di BAZNAS Provinsi Bengkulu, karena itu bisa membantu mengurangi beban masyarakat miskin di Bengkulu," tutupnya. (999)