Ist/BE
Lapangan sepak bola Desa Sumber Urip yang akan dijadikan lokasi Kaba Fest Minggu (29/10).
CURUP, BE- Festival Bukit Kaba atau Kaba Fest pada Minggu (29/10), dimeriahkan Sendaren Fun. Yaitu lomba layang-layang sendaren. Ketua Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Kaba Yulian Adi Pratama mengungkapkan hingga Jumat (27/10) sudah lebih dari 100 pendaftar mau mengikui event sendaren fun tersebut.
"Untuk yang mendaftar secara online saat ini sudah lebih dari 100 pendaftar yang mendaftar," terang Adi dikonfimasi Jumat.
Diungkapkan Adi peserta Sendaren Fun dalam rangka Kaba Fest tersebut tidak dibatasi termasuk asalnya. Beberapa pencinta layang-layang sendaren dari luar Rejang Lebong, seperti dari Kepahiang, juga sudah mendaftar.
"Kegiatan ini kita buka secara umum, sehingga siapa saja boleh ikut," paparnya.
Menurut Adi, jumlah peserta yang mengikuti sendaren fun tersebut diprediksi terus bertambah. Selain pendaftaran melalui online panitia juga menyiapkan pendaftaran secara langsung untuk mengakomodir masyarakat yang tidak bisa mendaftar secara langsung.
Diungkapkan Adi, lomba layang-layang sendaren bertajuk sendaren fun tersebut baru pertama kali dilaksanakan dalam kegiatan Festival Bukit Kaba. Pada ajang sebelum panitia hanya fokus pada kegiatan di Bukit Kaba maupun kegiatan sedekah bumi yang dilakukan desa.
"Kali ini kita melakukan lomba layang-layang dengan harapan kegiatannya bisa dinikmati semua orang," harap Adi.
Selain sendaren fun, dalam kegiatan festival bukit kaba yang kegiatannya dipusatkan di Lapangan Sepakbola Desa Sumber Urip tersebut, sejumlah kegiatan lainnya juga dilaksanakan. Mulai dari jalan santai, senam bersama, tari Kuda Kepang, atraksi debus, bazar ekonomi kreatif dan berbagai kegiatan lainnya.
"Kegiatan ini kegiatan desa wisata sehingga dengan kegiatan ini kita ingin mempromosikan desa wisata kita dengan destinasi unggulan kita adalah Bukit Kaba," ungkap Adi.
Adi berharap dengan kegiatan tersebut, potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata Sumber Urip akan semakin dikenal sehingga nantinya akan mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung ke desa yang tepat berada di kaki Bukit Kaba tersebut. (251)