Jelang Nataru Pengelola Wisata Diimbau Bijak, Ini Pesan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu

Reporter: Indriati |

Editor: Zalmi Herawati |

Rabu , 18 Dec 2024 - 22:23

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar. --

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu memberikan imbauan penting kepada pengelola objek wisata dan pedagang untuk menjaga kualitas pelayanan. Dalam menghadapi situasi libur panjang Natal dan Tahun Baru (NATARU), Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar SP MSi mengingatkan seluruh pengelola usaha objek wisata, serta pedagang untuk meningkatkan pelayanan tanpa memberlakukan biaya yang tidak wajar.

"Jangan memanfaatkan momentum dengan banyaknya pengunjung untuk menaikkan harga produk atau jasa secara berlebihan. Kalau pun ada kenaikan, pastikan itu wajar dan tidak memberatkan," ujar Murlin Hanizar saat memberikan arahan kepada pelaku usaha wisata di Bengkulu, Rabu 18 Desember 2024.

Murlin memberikan contoh permasalahan yang sering dikeluhkan pengunjung ialah mahalnya tarif untuk duduk di pondok-pondok di kawasan Pantai Panjang. Hal seperti ini, menurutnya, tidak hanya merugikan pengunjung tetapi juga dapat mencoreng citra pariwisata Bengkulu.

"Hal seperti ini sering viral dan berdampak buruk pada pariwisata kita. Pengelola harus memahami pentingnya menjaga reputasi objek wisata agar tetap menjadi daya tarik," ucap Murlin.

Selain soal harga, Murlin juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lokasi wisata. Murlin meminta para pengelola dan pedagang untuk aktif menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.

"Sampah yang berserakan tidak hanya merusak keindahan, tetapi juga menurunkan kualitas pengalaman pengunjung. Jangan sampai objek wisata kita justru terlihat kotor karena tidak adanya kesadaran bersama," ungkapnya.

Murlin juga berharap semua pihak yang terlibat dalam sektor wisata, baik pengelola maupun pedagang, dapat bersinergi untuk menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman bagi wisatawan.

"Mari jadikan libur NATARU ini sebagai momen untuk menunjukkan keramahan dan kualitas pariwisata Bengkulu. Kepuasan pengunjung adalah kunci keberhasilan kita semua," ucapnya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan Bengkulu dapat terus meningkatkan kualitas pariwisata yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi tetapi juga kenyamanan dan kebahagiaan pengunjung. (Indriati)

jelang nataru pengelola wisata diimbau bijak, ini pesan kepala dinas pariwisata provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - dinas pariwisata provinsi bengkulu memberikan imbauan penting kepada pengelola objek wisata dan pedagang untuk menjaga kualitas pelayanan. dalam menghadapi situasi libur panjang natal dan tahun baru (nataru), kepala dinas pariwisata provinsi bengkulu, murlin hanizar sp msi mengingatkan seluruh pengelola usaha objek wisata, serta pedagang untuk meningkatkan pelayanan tanpa memberlakukan biaya yang tidak wajar. 
"jangan memanfaatkan momentum dengan banyaknya pengunjung untuk menaikkan harga produk atau jasa secara berlebihan. kalau pun ada kenaikan, pastikan itu wajar dan tidak memberatkan," ujar murlin hanizar saat memberikan arahan kepada pelaku usaha wisata di bengkulu, rabu 18 desember 2024.    
murlin memberikan contoh permasalahan yang sering dikeluhkan pengunjung ialah mahalnya tarif untuk duduk di pondok-pondok di kawasan pantai panjang. hal seperti ini, menurutnya, tidak hanya merugikan pengunjung tetapi juga dapat mencoreng citra pariwisata bengkulu. 
"hal seperti ini sering viral dan berdampak buruk pada pariwisata kita. pengelola harus memahami pentingnya menjaga reputasi objek wisata agar tetap menjadi daya tarik," ucap murlin.  
baca juga:ops pekat nala, bubarkan pemuda konsumsi tuak
baca juga:dihantam badai, parabola tvri roboh
selain soal harga, murlin juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di lokasi wisata. murlin meminta para pengelola dan pedagang untuk aktif menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung. 
"sampah yang berserakan tidak hanya merusak keindahan, tetapi juga menurunkan kualitas pengalaman pengunjung. jangan sampai objek wisata kita justru terlihat kotor karena tidak adanya kesadaran bersama," ungkapnya.  
murlin juga berharap semua pihak yang terlibat dalam sektor wisata, baik pengelola maupun pedagang, dapat bersinergi untuk menciptakan suasana liburan yang aman dan nyaman bagi wisatawan. 
"mari jadikan libur nataru ini sebagai momen untuk menunjukkan keramahan dan kualitas pariwisata bengkulu. kepuasan pengunjung adalah kunci keberhasilan kita semua," ucapnya.  
dengan adanya imbauan ini, diharapkan bengkulu dapat terus meningkatkan kualitas pariwisata yang tidak hanya mengutamakan keuntungan ekonomi tetapi juga kenyamanan dan kebahagiaan pengunjung. (indriati)

Tag

Share