Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Memasuki hari ke-6 pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kali ini giliran Kecamatan Pasar Manna yang menjadi tuan rumahnya pada, Selasa (23 Januari 2024).
Mengusung Tema Pemantapan Kesejahteraan Masyarakat Didukung dengan Kemandirian Ekonomi SDM Berdaya Saing.
Acara tersebut dibuka langsung Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM yang juga dihadiri para Kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (KOPD), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca), para lurah dan kepala desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan forum anak.
"Ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk pembangunan, yaitu dengan cara memberikan usulan pembangunan dari bawah," ujar Gusnan saat membuka acara.
BACA JUGA:Panen 4.400 Ton Gabah Kering
Lebih lanjut, Gusnan menjelaskan selain mengusulkan prioritas pembangunan yang ada di tingkat desa. Pemerintah Daerah (Pemda) juga harus menjalankan instruksi atau kebijakan dari pemerintah pusat pusat.
"Saat ini yang wajib kita lakukan menganggarkan untuk Pilkada dengan dana Rp 45 miliar yang seharusnya kalau kita anggarkan kepembangunan itu sudah luar biasa," jelasnya.
Gusnan menyampaikan hal tersebut merupakan kewajiban demokrasi yang harus dilakukan Pemda BS. Sehingga tidak ada alasan untuk menolok perintah tersebut.
"Jadi saya minta untuk disampaikan kepada masyarakat untuk memahami kondisi yang ada sejak saat pendemi covid 19, pasca pandemi dan ketika kita akan menghadapi Pilkada," sampainya.
BACA JUGA:Harga Pupuk Urea Turun, dari Harga 20 Ribu Per Kilogram Sekarang Jadi Segini
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang BS Fikri Aljauhari SSTP MM menjelaskan Musrenbangcam merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah. Usulan program dan kegiatan prioritas yang telah diinput desa dan kelurahan di dalam aplikasi akan diverifikasi dan diintegrasikan dengan prioritas pembangunan yang ada BS.
"Musrenbangcam selalu mengedepankan pendekatan partisipatif dan Bottom Up dalam penyusunan rencana pembangunan daerah yang dilaksanakan dengan mekanisme pembahasan intensif atau Desk," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Camat Pasar Manna, Mimi Herawati MSi menyampaikan laporannya tentang usulan prioritas wilayah yang ia pimpin. Laporan tersebut diantara usulan peningkatan jembatan penghubung antar desa, peningkatan jalan permukiman dan sentra pertanian, rehab gedung kantor lurah di 2 lokasi sekaligus, usulan bedah rumah dan penerangan dibeberapa lokasi rawan, serta penambahan kontainer sampah dan kendaraan motor pengangkut sampah. Ia mengatakan usulan tersebut terlebih dahulu telah dibahas di Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, yang terdiri dari 2 desa dan 7 kelurahan.
"Melalui forum musrenbangcam ini kita bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi, memberikan masukan, saran, dan pendapat yang konstruktif bagi pembangunan di tahun 2025,” harapnya. (Renald)