Dewan Soroti OPD Lambat Kerja, Tutup Tahun Tinggal 2 Bulan

Reporter: Eko |

Editor: Haijir |

Jumat , 08 Nov 2024 - 21:38

Edwar Samsi--

Harianbengkuluekspress.id - Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu mendesak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera merealisasikan program-program prioritas yang telah dialokasikan anggarannya.

Pasalnya, saat ini tinggal menunggu 2 bulan lagi menjelang tutup tahun 2024. Sementara, Komisi I melihat, rata-rata OPD yang menjadi mitranya realisasi program itu baru sampai 85 persen.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi SIP MM menilai, beberapa OPD masih terkesan lamban dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan, terutama yang menjadi prioritas daerah.

"Kita minta OPD untuk mempercepat kerjanya, jangan lagi santai," terang Edwar, usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama sejumlah OPD mitra Komisi I di Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Jumat 8 November 2024.

Ditegaskannya, program yang telah teranggarkan itu tentu menjadi kepentingan semua masyarakat Bengkulu. Maka, tidak ada alasan lagi untuk memperlambat kerja OPD.

"Program prioritas itu sarat dengan kepentingan masyarakat," tuturnya.

Edwar juga menegaskan, transparansi dalam pelaksanaan program-program prioritas penting dilakukan. Sehingga evaluasi, bisa dilakukan secara cepat.

"Jika program itu bisa direalisasikan, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemda, dapat terus terbangun," tambah Edwar.

Edwar mengatakan, anggaran yang telah dialokasikan, dapat digunakan secara efektif demi kepentingan masyarakat. Maka, OPD jangan hanya mampu belanja rutin pegawai, tapi tidak mampu merealisasikan program yang sudah disusun.

"Jangan giliran belanja pegawai atau rutin saja yang dikebut realisasinya," ujarnya.

Menurut Edwar, DPRD secara kelembagaan tentunya memiliki peran dalam mengawasi kinerja OPD. Agar sejalan dengan program pemerintah daerah dan berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

dewan soroti opd lambat kerja, tutup tahun tinggal 2 bulan                             harianbengkuluekspress.id - komisi i dprd provinsi bengkulu mendesak organisasi perangkat daerah (opd) untuk segera merealisasikan program-program prioritas yang telah dialokasikan anggarannya.
pasalnya, saat ini tinggal menunggu 2 bulan lagi menjelang tutup tahun 2024. sementara, komisi i melihat, rata-rata opd yang menjadi mitranya realisasi program itu baru sampai 85 persen.
anggota komisi i dprd provinsi bengkulu edwar samsi sip mm menilai,  beberapa opd masih terkesan lamban dalam merealisasikan kegiatan-kegiatan, terutama yang menjadi prioritas daerah.
"kita minta opd untuk mempercepat kerjanya, jangan lagi santai," terang edwar, usai rapat dengar pendapat (rdp) bersama sejumlah opd mitra komisi i di gedung dprd provinsi bengkulu, jumat 8 november 2024.
baca juga:kpps diminta tak salah hitung suara 
baca juga:tim kemendagri tinjau program inovasi pemkot 
ditegaskannya, program yang telah teranggarkan itu tentu menjadi kepentingan semua masyarakat bengkulu. maka, tidak ada alasan lagi untuk memperlambat kerja opd.
"program prioritas itu sarat dengan kepentingan masyarakat," tuturnya.
edwar juga menegaskan, transparansi dalam pelaksanaan program-program prioritas penting dilakukan. sehingga evaluasi, bisa dilakukan secara cepat.
"jika program itu bisa direalisasikan, maka  kepercayaan masyarakat terhadap pemda, dapat terus terbangun," tambah edwar.
baca juga:motor curian dijual ke empat lawang, kosan dekat kampus jadi sasaran utama pelaku curanmor
edwar mengatakan, anggaran yang telah dialokasikan, dapat digunakan secara efektif demi kepentingan masyarakat. maka, opd jangan hanya mampu belanja rutin pegawai, tapi tidak mampu merealisasikan program yang sudah disusun.
"jangan giliran belanja pegawai atau rutin saja yang dikebut realisasinya," ujarnya.
menurut edwar, dprd secara kelembagaan tentunya memiliki peran dalam mengawasi kinerja opd. agar sejalan dengan program pemerintah daerah dan berdampak nyata pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"makanya kita tidak bosan-bosannya meminta dan mengingatkan opd untuk mempercepat pelaksanaan program prioritasnya," tegas edwar.
baca juga:telkomsel luncurkan inisiatif ‘telkomsel jaga cita’ 
untuk itu, opd harus memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam menjalankan program yang telah diamanatkan. tentunya, tidak ada alasan untuk menunda-nunda realisasi program.
"apalagi program prioritas ini disusun berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat. jadi, opd harus segera menindaklanjuti dan mengoptimalkan pelaksanaannya saat tahun anggaran berjalan," tandasnya. (eko)