Harianbengkuluekspress.bacakoran.co – Menjelang Pemilu tahun 2024 ini, tampaknya semakin memanas.
Informasi yang didapat salah seorang Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko inisial Ka diduga menyebarkan isu bahwa Nu yang saat ini menjabat Wakil ketua (Waka) I diduga menghamili seorang wanita.
Wanita tersebut diduga salah seorang staf yang bertugas di Sekretariat DPRD Mukomuko.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Mukomuko, Nu dikonfirmasi mengaku sangat terkejut dan terpukul dengan beredarnya isu tersebut.
Karena isu itu telah menjatuhkan reputasi dan merusak nama baik keluarganya. Dan isu itu disebarkan via whatshapp ke beberapa orang baik itu ASN di Setwan dan Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Segera Dapat Jodoh dan keturunan yang Saleh dan Saleha
BACA JUGA:Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam, Begini Respon Jokowi
Terlebih saat ini kembali berkompetisi mencalon sebagai anggota DPRD Kabupaten Mukomuko. Tentu kabar itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.
“Yang menyebarkan isu itu pak Ka (Anggota DPRD,red). Dia sudah saya telepon, dan mengakuinya. Meski ujung-ujungnya minta maaf. Apakah kata maaf langsung bisa memulihkan nama baik saya di mata masyarakat dan keluarga. Saya sudah meminta Kabri untuk menemuinya,”tegas Politisi Demokrat itu.
Terpisah, Ka dikonfirmasi via handphone membantah telah menyebarkan isu tersebut. Bahkan ia pun berkelit, bahwa isu yang beredar itu hanya salah paham saja.
Dan ada oknum yang ingin menjatuhkan reputasi Waka I DPRD Kabupaten Mukomuko. Terlebih saat ini memasuki pemilihan legislatif (Pileg).
“Informasi-informasi yang berkembang itu tidak benar. Termasuk isu tentang saya yang katanya menyebarkan isu itu, juga tidak benar. Jadi isu itu hanya untuk menjatuhkan pak Waka, yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum," kata Kabri.
Sebelum isu tersebut menghebohkan masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Beberapa hari lalu,kata Politisi PAN itu, pihaknya mengakui sempat bertanya kepada teman-teman terkait kebenarannya terhadap isu yang ia dapatkan dari masyarakat.
Setelah terus mencari informasi, ternyata isu Waka I DPRD Mukomuko menghamili stafnya itu tidaklah benar. Dan ternyata isu yang beredar itu, muatannya hanya ingin menjatuhkan yang bersangkutan.