harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Ancaman hama blas dan kresek yang menyerang tanaman padi semakin meresahkan para petani Desa Muara Tetap Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur. Pasalnya pada musim tanam tahun ini, hama padi itu semakin merajalela hingga menyebabkan dua hektar padi terancam puso atau gagal panen. Sebab akibat serangan hama itu padi yang berusia sekitar 40 hari daunnya menguning dan mati.
“Sudah beberapa minggu ini hama menyerbu padi kami ini, dari 15 hektar sawah ini sudah dua hektar yang diserang hama kresek ini,” kata Junaidi (46), salah seorang petani Desa Muara Tetap yang padinya diserang hama, Jumat 2 Februari 2024.
Dikatakan Junaidi, berbagai langkah sudah dilakukan oleh para petani desa Muara Tetap untuk menghalau hama kresek ini, termasuk dengan menyemprot berbagai pestisida. Namun tetap saja hama kresek yang menyerang batang serta akar padi itu tetap muncul. Banyaknya serangan hama ini membuat petani khawatir jika tanaman padi mereka akan puso atau gagal panen.
“Padi yang diserang hama ini berumur sekitar satu bulan setengah dan akibat serangan ini daun padinya menguning dan juga banyak mati. Ini pasti tidak bisa dipanen lagi,”terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur Kastilon Sirat SSos ketika dikonfirmasi membenarkan jika padi seluas dua hektar milik petani desa Muara Tetap itu diserang hama jenis blas dan kresek. Dimana pihaknya telah menindaklanjuti dengan turun langsung melalui gerakan pengendalian yang dilaksanakan serta memberikan bahan pengendali hama.
“Tadi kita bersama petugas penyuluh pertanian sudah turun langsung mengecek padi yang diserang hama ini. Untuk solusi yang bisa diambil untuk permasalahan hama ini yaitu dengan cara penyemprotan pestisida jenis fungisida yang telah diberikan kepada petani,” terangnya.
BACA JUGA:Bansos Kemensos di Bengkulu Selatan Cair, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Modus Penyelewengan Anggaran Stunting di Seluma Begini
Ditambahkannya, untuk padi yang terserang hama itu yakni padi jenis inpari hamparan sawah sekitar 15 hektar dan 2 hektar telah terserang hama. Juga pihaknya telah melakukan arahan dan tindakan langsung kepada para petani yang sawah yang terkena serangan hama dengan memberikan bantuan berupa obat.
“Kita himbauan kepada petani agar selalu berkoordinasi kepada petugas penyuluh di lapangan terkait permasalahan pada petani khusus di desa di Muara Tetap. Harapan kita dengan obat yang kita berikan ini hama ini dapat dibasmi,” tandasnya.(Irul)