Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Pasca selesainya pandemic covid-19 melanda, keberadaan Pasar Baru Koto Kota Bengkulu mengalami sepi pembeli.
Dengan sepinya pembeli itu ada beberapa yang masih memilih bertahan dan mengharapkan bantuan kepada pemerintah agar pasar ini kembali seperti dahulu. Disisi lain memilih pindah tempat berjualan.
Rendi (40) salah seorang pedagang Pasar Baru Koto mengatakan, sepinya pasar ini tergantung kepada upaya yang dilakukan pemerintah daerah.
Mengingat saat ini pemerintah daerah nya tidak bergerak, sehingga bagaimana mau di fungsikan kembali keberadaan pasar yang sempat tempo dulu menjadi idola di masyarakat Bengkulu ini.
BACA JUGA:Agak Laen Horor Komedi Kocak Viral, Tayang di Bioskop Indonesia. Begini Ceritanya
BACA JUGA:Revisi UU Desa, Baleg DPR-Kemendagri Setuju, Masa Jabatan Kades Jadi Segini
Terlebih lagi kata pedagang yang sudah berjualan selama 30 tahun, tergantung ketegaan pemerintah daerah mau dimanfaatkan atau tidak pasar ini.
Apalagi dulu juga sempat direncanakan untuk memindahkan para pedagang yang diberada di bawah bisa naik ke lantai atas, namun tidak dilaksanakan .
Pedagang tersebut berharap kepada pemerintah daerah untuk mencarikan solusi terbaiknya keberadaan pasar Baru Koto Kota Bengkulu ini.
Seperti memperbaiki pintu masuk gerbang yang sekarang tidak rapi lagi dan menarik masyarakat agar mau datang ke Pasar Baru Koto.
Sementara dari pantauan, saat ini kondisi di lantai dasar Pasar Baru Koto, beberapa kios mengalami kerusakan dan ada juga masih dalam kondisi bagus, namun tidak terawat. (MG5)