Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bengkulu, menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pendistribusian logistik dan pertanggungjawaban keuangan Badan Adhoc, pada pemilu 2024 di tingkat Kota Bengkulu, di Grage Hotel, Rabu 7 Februari 2024. Kegiatan ini dihadiri seluruh Badan Adhock se-Kota Bengkulu. Rapat membahas teknis pendistribusian logistik Pemilu 2024 pada H-1.
"Rakor ini juga mengevaluasi kesiapan kita bersama menjelang hari H pencoblosan. Maka, tadi juga ada masukan dari pihak eksternal terhadap mekanisme distribusi logisitk," ujar Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent kepada BE, Kamis, 8 Februari 2023.
Menurutnya, pendistribusian logistik tidak bisa dituntaskan secara internal penyelenggara saja, tetapi juga harus memperhatikan keamanan hingga keadaan iklim cuaca pada saat pemilu.
"Diharapkan melalui koordinasi persiapan bersama steakholder terkait lainnya proses pemilu 2024 di Kota Bengkulu ini, dapat berjalan dengan aman, tertib dan sukses," harapnya.
BACA JUGA:Waspada Penyakit ISPA, Begini Harus Dilakukan Warga Lebong
BACA JUGA:Pemilu di Mukomuko Gandeng Media dan ini
Diketahui, mulai dari proses penyortiran pelipatan hingga pengemasan seluruh logistik dan alat kelengkapan TPS sudah selesai. Kotak suara telah disesuaikan dengan jumlah kebutuhan di setiap TPS, selanjutnya menunggu instruksi untuk pendistribusian.
"Proses pendistribusian logistik pemilu 2024 paling lambat H-1 sebelum 14 Februari," tukasnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini KPU dan tim lain yang terlibat sudah melakukan pekerjaan yang maksimal. Oleh sebab itu memasuki detik-detik akhir hari pencoblosan perlu memastikan kembali tidak ada kendala.
"Kita memastikan pengiriman berjalan dengan efektif efisien sampai ke TPS, maka ini menjadi perhatian bagi semua anggota agar proses hingga akhir berjalan lancar," jelasnya.
BACA JUGA:PGRI Benteng Desak Pembangunan Gedung Guru, Ini Waktunya
Dalam rakor tersebut juga membahas terkait pengelolaan keuangan baik di tingkat kota, kecamatan hingga PPS pada pemilu 2024.
"Kita harap tidak ada masalah administrasi pada saat proses pemilu 2024," jawabnya. (Medi Karya Saputra)