CURUP, BE - Kegiatan lomba layang-layang bertajuk sendaren fun dalam rangka Festival Bukit Kaba atau Kaba Fest disambut antusias oleh para pencinta layang-layang sendaren, baik dari Kabupaten Rejang Lebong maupun luar Rejang Lebong.
Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta yang ambil bagian dalam kegiatan tersebut yang mencapai 800 lebih peserta dan jumlah tersebut jauh dari prediksi panitia kegiatan.
"Antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa, jauh diluar prediksi kita yang hanya 500 peserta ternyata lebih dari 800 perserta," ungkap Ketua Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Kaba Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, Yulian Adi Pratama.
Peserta kegiatan sendaren fun, menurutnya, bukan hanya dari Kabupaten Rejang Lebong saja, namun ada dari Kabupaten Kepahiang dan bahkan dari Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Dijelaskan Adi, dalam kegiatan tersebut mereka membagian peserta dalam dua kategori yaitu terbesar dan terkecil. Dimana untuk terbesar minimal diameternya 3 meter, sedangkan untuk terkecil minimal diameternya 30 CM.
Melihat tingginya antusias warga terhadap kegiatan tersebut, Adi berharap, kedepannya kegiatan tersebut bisa menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh desa mereka yaitu Desa Sumber Urip yang berada di kaki Bukit Kaba tersebut.
Karena menurutnya dengan menjadi kegiatan rutin, maka bisa menjadi daya tarik sendiri sehingga akan semakin banyak masyarakat yang datang dan mengenal Desa Sumber Urip sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong.
"Harapan kami ini nanti menjadi agenda rutin desa, sehingga desa kami akan semakin banyak yang tahu dan semakin banyak dikunjungi karena desa kami adalah desa wisata," sampainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto MT menjelaskan, dengan dilaksanakannya kegiatan Festival Bukit Kaba tersebut maka diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rejang Lebong.
"Melalui kegiatan ini kita berharap bisa meningkatkan kunjungan wisatawan terlebih lagi adanya bazar UMKM dan berbagai atraksi permainan," terang Budi.
Diungkapkan Budi, kegiatan Festival Bukit Kaba sebelumnya pernah dilaksanakan ditahun 2018 lalu. Kemudian sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan baru kali ini dilaksanakan kembali.
Kegiatan Festival Bukit Kaba , dijelaskan Budi, merupakan tindak lanjut dari keberhasilan Desa Sumber Urip menjadi pemenang kedua lomba desa wisata yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada tahun 2022 lalu.
"Kegiatan ini mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu karena sebelumnya Desa Sumber Urip ini menjadi juara II desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu," papar Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengungkapkan selain Desa Sumber Urip beberapa ada dua desa lain di Kabupaten Rejang Lebong yang juga memiliki kegiatan festival yaitu Desa IV Suku Menanti Kecamatan Sindang Dataran dan Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi.(251)