harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, kasus kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menyerang.
"Dari hasil pendataan di awal tahun 2024 ini, ada sebanyak 5 kasus DBD di wilayah Kabupaten Benteng," kata Kabid P2P Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah SKM MPH.
Mencegah DBD semakin meluas, Yoki mengingatkan, agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Terutama dengan memberantas tempat yang berpotensi menjadi wadah perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit DBD.
Disampaikan Yoki, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Diantaranya, menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tak bersarang dan berkembangbiak.
BACA JUGA:NI P3K di Benteng Segera Diterbitkan, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Money Politic, Denda Rp 48 Juta atau Penjara 4 Tahun
Selanjutnya, juga disarankan agar melakukan pengurasan terhadap bak mandi minimal sebanyak 1 kali dalam seminggu.
Disamping itu, Dinkes melalui seluruh Puskesmas juga telah menyediakan bubuk Abate yang bisa diambil secara gratis. Bubuk abate merupakan pestisida berbentuk serbuk berwarna putih yang digunakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyambuk dalam genangan air.
"Bubuk Abate bisa diambil di Puskesmas," pungkasnya.(bakti)