59 Truk Logistik Pemilu Dikawal Ketat

Selasa 13 Feb 2024 - 21:40 WIB
Reporter : Renald
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - KPU Bengkulu Selatan (BS) telah resmi mendistribusikan logistik Pemilu dengan menggunakan 59 armada truk yang dikawal ketat personil pengamanan dari TNI dan Polri.

Bahkan, pendistribusian logistik Pemilu tersebut dilepas secara resmi di Kantor KPU BS di Jalan BLK, Kecamatan Kota Manna, pada Selasa 13 Februari 2024 pagi. 

Ketua KPU BS, Erina Okriani SPd mengatakan pendistribusian logistik KPU telah direncanakan dilakukan H-1 pemungutan suara atau pencoblosan.

Pendistribusian logistik Pemilu juga dilakukan KPU serentak diseluruh Indonesia. 

"Ada 59 truk membawa logistik Pemilu yang sudah diberangkatkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS, red) yang tersebar di 11 kecamatan di Bengkulu Selatan sejak tadi pagi dan disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Bawaslu," ujar Erina kepada BE. 

BACA JUGA:Setwan dan Kejari Taken MoU, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Telkomsel Dukung ‘Visit Beautiful West Sumatera’ 2024, Ini Programnya

Lebih lanjut, Erina menjelaskan pengamanan dan pengawalan pendistribusian Logistik Pemilu  oleh TNI dan Polri bertujuan  untuk memastikan seluruh logistik Pemilu tiba di tempat tujuan. Bahkan, tindakan tersebut sebagai upaya agar logistik dapat tiba tepat waktu serta tanpa ada hambatan apapun. 

"Pendistribusian logistik Pemilu ini dilakukan hanya satu hari dan mungkin akan dilakukan hingga malam hari. Maka, setiap armada pembawa logistik dikawal ketat oleh pihak TNI dan Polri," jelasnya. 

Erina juga menyampaikan 59 armada truk akan menyalurkan Logistik ke 584 TPS yang ada dii BS. Sehingga, pendsitribusian logistik yang dikawal pengamanan tersebut terlebih telah dibagi di setiap masing-masing TPS.

"Kita pastikan semua logistik Pemilu tiba di masing-masing TPS. Tapi mungkin sampai malam nanti (Selasa malam, red)," sampainya. 

BACA JUGA:Kelebihan Bayar Harus Diselesaikan, Begini Tanggapan Ketua DPRD BS

Sementara itu, Erina juga memastikan bahwa logistik yang ada dan didistribusikan telah dicek terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada logistik yang tertinggal dan menghambat jalannya pemungutan suara. 

"Seluruh logistik aman dan tidak ada kekurangan seperti yang sudah dibagi pada saat dilakukan penghitungan di Gudang KPU," pungkasnya. (Renald) 

 

Kategori :