Vitamin D yang terkandung dalam ikan juga dapat membantu memperkuat tulang-tulang telinga, yang mendukung fungsi pendengaran.
3. Brokoli:
Brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan vitamin K, vitamin C, dan serat. Vitamin K dan vitamin C dapat membantu melawan radikal bebas, yang dapat merusak jaringan telinga
Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, yang dapat menyumbat pembuluh darah yang menuju ke telinga.
4. Dark chocolate:
Dark chocolate adalah makanan yang kaya akan zinc.
Zinc dapat membantu mencegah dan memperbaiki kehilangan pendengaran akibat usia dan suara bising, karena dapat membantu penyembuhan sel-sel telinga yang rusak.
Zinc juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat melawan infeksi yang dapat mengganggu pendengaran.
5. Bawang putih:
Bawang putih adalah bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
Bawang putih dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan peradangan, terutama di sekitar organ pendengaran.
Bawang putih juga dapat membantu mengurangi risiko tinnitus, atau rasa berdenging di telinga, yang dapat mengganggu pendengaran.
6. Kacang-kacangan:
Kacang-kacangan adalah makanan yang kaya akan zinc, seperti kacang almond, kacang tanah, atau kacang mete.
Zinc dapat membantu mengatasi gangguan pendengaran, seperti tinnitus, yang dapat mengganggu pendengaran.
Zinc juga dapat membantu sistem kekebalan tubuh, sehingga telinga tidak mudah mengalami infeksi.