Inbima juga menceritakan saat ini kondisi di wilayah Kecamatan Kedurang mengalami hujan lebat dan debit air di sungai tinggi dan besar.
Meskipun begitu upaya pencarian tidak dihentikan dari titik pertama kali dilaporkannya ada warga hilang hingga ke muara sungai.
Meskipun begitu upaya pencarian tetap mengutamakan kehati-hatian, karena untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Inbima mengaku, saat pencarian, tidak melihat adanya masyarakat yang melibatkan orang pintar atau dukun dalam upaya pencarian warga hanyut di Kecamatan Kedurang.
“Kami rasakan panik, kami saling bantu-membantu warga kami yang hilang. Situasi hujan lebat dan air semakin tinggi di sungai,” ungkapnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, 1 Dari 4 Warga yang Hanyut Sudah Ditemukan, Begini Kronologi kejadian
BACA JUGA: Bangga..Diplomat dan Duta Besar Berbagai Negara Belajar Bahasa Indonesia
Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasih Humas AKP Sarmadi mengatakan pihaknya,
khususnya Personel Polsek Kedurang di bantu TNI, Basarnas dan BPBD masih melakukan upaya pencarian di lapangan.
Ia juga menyampaikan pihak Polsek Kedurang sempat mendapatkan adanya laporan yang melihat adanya sesosok tubuh yang mengenakan baju berwarna merah di lokasi muara sungai,
Tetapi belum dapat dipastikan apakah itu adalah korban hanyut yang hilang atau bukan.
“Saat ini kami masih melakukan pencarian dengan mengumpulkan beberapa laporan yang ada. Semoga para korban hanyut dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” singkatnya. (Renald)