Oleh karena itu, peran serta seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, sangat diperlukan dalam mendukung percepatan adopsi QRIS di Bengkulu.
"Dalam menjalankan strategi peningkatan penggunaan QRIS, kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha lokal akan menjadi kunci keberhasilan. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan target penambahan pengguna QRIS di Bengkulu dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan," ungkapnya.
Melalui upaya bersama dan komitmen yang kuat, diharapkan pertumbuhan pengguna QRIS di Bengkulu dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam mempercepat adopsi transaksi digital. Dengan demikian, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang maju dalam pemanfaatan teknologi keuangan digital.
"Kami berharap Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang maju dalam pemanfaatan teknologi keuangan digital," pungkasnya.(999)