Harianbengkuluekspress.id - SMA Negeri (SMAN) 4 Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) merayakan hari jadi ke-33 tahun pada tahun 2024. Ada yang berbeda saat perayaan hari jadi SMA yang berada di Kecamatan Kedurang kali ini.
Sebab, mengusung tema Malah Kite Jage dan Pelihare Adat dan Budaya Merge Kedurang. SMAN 4 BS mengedepankan adat dan budaya yang ada di Kecamatan Kedurang, salah satunya adalah Makan Mangkal Luagh yang merupakan kearifan lokal yang dimiliki Kecamatan Kedurang yang sudah terancam punah.
Tradisi Makan Mangkal Luagh sendiri merupakan adat menjamu tamu undangan pada sebuah pesta pernikahan masyarakat Suku Besemah. Bahkan, Makan Mangkal Luagh sendiri merupakan Gelar Karya Siswa yang masuk dalam Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) yang telah dilaksanakan SMAN 4 BS dengan tema Kearifan Lokal.
Kepala SMAN 4 BS, Ansridianto MPd menyampaikan sudah seharusnya adat dan budaya yang dimilik harus dilestarikan dan dijaga. Sebab, jika adat dan budaya tidak dilestarikan akan hilang dengan sendirinya oleh kemajuan zaman.
BACA JUGA: SE Tertib Bayar Pajak, Ini Pernyataan Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Ternyata Warga Hanyut di Sungai 6 Orang, 2 Selamat, 4 Masih Dicari, Ini Identitasnya
"Adat dan budaya ini butuh dilestarikan. Dikhawatirkan jika tidak dikembangkan adat dan budaya ini akan hilang pada generasi berikutnya,” ujar Ansridianto MPd kepada BE.
Lebih lanjut, Ansridianto mengatakan SMAN 4 BS terus konsisten mendidik dan mengenalkan adat dan budaya yang dimiliki, khususnya yang ada di Kecamatan Kedurang. Sebab, ada banyak adat dan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia yang juga harus terus dijaga kelestariannya.
“Melalui acara Hari Jadi SMAN 4 Bengkulu Selatan ini, kami menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus, yaitu para siswa. Sehingga adat dan budaya menjadi tema yang kami pilih. Kita harus bangga dengan adat dan budaya yang kita miliki,” kata Ansridianto.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor (Kakan) Cabang Pendidikan Wilayah III Manna, Ir Depti Burhani sangat mengapresiasi dan memuji yang telah dilakukan SMAN 4 BS. Sebab, SMAN 4 BS telah berhasil mengelar acara hari jadi dengan tema adat dan budaya.
“Ini sangat pas dan bagus. Karena sekolah memang menjadi tempat pembelajaran yang mengenalkan seni dan budaya. Saya rasa ini patut dicontoh oleh sekolah yang lainnya yang ada di Bengkulu Selatan (BS),” pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Rejang Lebong Temukan Diduga Situs Bersejarah, Ini Lokasinya
Untuk diketahui pada acara Hari Jadi SMAN 4 BS juga digelar turnamen futsal putra dan putri, serta voli putra dan putri yang diikuti oleh SMA sederajat di BS, sejak 21 – 24 Februari 2024. Pada pembukaan acara Hari Jadi SMAN 4 BS juga dihadiri para kepala SMAN di BS dan tokoh adat, tokoh masyarakat di Kecamatan Kedurang. (Renald)