Harianbengkuluekspress.id - Perbaikan jalan longsor di Liku Sembilan, Kabupaten Bengkulu Tengah, kini diambil alih oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Pengambilan alih itu dilakukan, setelah izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH) darurat disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST MSi mengatakan, izin PPKH darurat diajukan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah untuk dua titik di Liku Sembilan dengan luasan masing-masing 4,6 hektar dan 2,6 hektar.
"Dengan keluarnya izin pinjam pakai kawasan hutan tersebut, penataannya dapat dilanjutkan oleh BPJN Bengkulu," terang Tejo, Rabu 21 Februari 2024.
Sebelumnya, penanganan longsor di Liku Sembilan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, namun, karena kerusakan yang cukup parah dan membutuhkan penanganan lebih lanjut, maka BPJN Bengkulu mengambil alih proses perbaikan.
BACA JUGA:Oknum Dokter Spesialis di Lebong Diperiksa Polisi, Ini Masalahnya
BACA JUGA:5 Penyelenggara Pemilu Sakit, Ini Kata Ketua KPU Kepahiang
Tejo menjelaskan, BPJN Bengkulu akan melanjutkan penataan dengan membangun bronjong sebagai upaya menangani longsor.
"Pembangunan bronjong ini salah satu upaya dari Balai Jalan dalam menangani longsor, karena kami sudah mengusulkan perizinan Pinjam Pakai Kawasan Hutan," tuturnya.
Tejo menambahkan, untuk saat ini, jalan di Liku Sembilan masih dalam tahap pemasangan bronjong. Sebelumnya, ada seribu pemasangan bronjong telah dilakukan. Namun jumlahnya masih kurang. Termasuk material lainnya, juga masih kekurangan.
"Kemarin sudah disiapkan 1.000 bronjong, tetapi masih kurang. Sekarang masih menunggu tambahan bronjong dan material lain," beber Tejo.
BACA JUGA:Bupati dan BPKP Bahas Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran untuk Ini
Tejo menargetkan, perbaikan jalan di Liku Sembilan dapat rampung dalam waktu dekat oleh BPJN Bengkulu. Sehingga akses jalan lintas Bengkulu ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu, bisa lancar kembali.
"Targetnya secepatnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jalan sudah bisa dilalui dengan normal kembali," pungkasnya. (Eko Putra Membara)