Harianbengkulekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan hadiah uang tunai bagi organisasi perangkat daerah (OPD) yang berhasil menciptakan inovasi pelayanan terbaik. Hal ini terungkap dalam agenda sosialisasi pedoman inovasi daerah di Ruang Rapat Hidayah, Rabu 21 Februari 2024.
"Kita menyiapkan lomba inovasi tingkat kota Bengkulu. Bagi OPD penilaian terbaik dari hasil lomba ini, ada uang pembinaan sebagai reward dari pemerintah kota, sekaligus piagam penghargaan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota, Medy Pebriansyah kepada BE usai memimpin rapat, Rabu, 21 Februari 2024.
Lomba ini digelar per kategori, yakni kategori perangkat daerah dengan peserta semua kecamatan dan BUMD. Kemudian, kategori tingkat kelurahan, kategori tingkat puskesmas, kategori tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kategori tingkat Sekolah Daerah (SD). Untuk hadiah juara I disiapkan uang sebesar Rp 3,5 juta per kategori. Kemudian, Juara II sebesar Rp 2 juta per kategori, sedangkan Juara III sebesar Rp 1,5 juta per kategori.
"Pada bulan Maret semua OPD harus mulai menginput data-data inovasi. Maka dalam rapat tadi kita ingatkan segera menginventarisir sebuah kebutuhan di OPD untuk bisa masuk ke aplikasi yang disiapkan," ungkapnya.
BACA JUGA:Jangan Terbawa Arus Prediksi Caleg, KPU Imbau Tunggu Ini
BACA JUGA:TPS PSU Dikawal Ketat, untuk Mengatasi Kejadian Ini
Ia menjelaskan lomba ini sangat diharapkan pemkot, karena pada lomba tahun-tahun sebelumnya pemkot sudah banyak mendapat penghargaan dan inovasi yang telah diciptakan mendapat pengakuan dan masuk dalam pertimbangan dari pemerintah pusat.
"Kita juga mengingatkan inovasi itu bukan sekedar namanya saja, tetapi juga disusun rancang bangunnya, peraturan/regulasi yang mendasari sampai dengan dokumentasi dan video serta dokumen lainnya," jelas Medy.
Seluruh dokumen yang sudah diinput nantinya akan melalui proses penilaian serta pendampingan setiap unit kerja. Sekaligus memeriksa kelengkapan dokumen pendukung termasuk regulasi yang diperlukan. Selain itu memberikan koreksi pada metode pelayanan yang nantinya diunggulkan.
Ia juga memberi gambaran inovasi bisa hadir dari suatu masalah, sama halnya dengan berbagai program Pemkot Bengkulu. Seperti contoh di Dinas Dukcapil yang mengembangkan inovasi pelayanan antar jemput perekaman eKTP. Kemudian, Dinas kesehatan melalui program ambulans gratis.
BACA JUGA:Bupati dan BPKP Bahas Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran untuk Ini
"Pemenang lomba juga akan diikut sertakan dalam lomba inovasi daerah tingkat nasional yaitu Innovative Government Award (IGA)," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)