Harianbengkuluekspress.id - Upaya memaksimalkan adanya sekolah sehat di wilayah Kabupaten Kepahiang, mulai tingkat TK, SD, dan juga tingkat SMP mulai dilakukan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang, mengkampanyekan, serta menggaungkan sekolah sehat di Kabupaten Kepahiang. Tujuannya agar, setiap sekolah di Kepahiang dapat melaksanakan serta memaksimalkan program kesehatan yang ada.
Kepala Disdikbud Kepahiang Nining Fawelly Pasju SPt MM mengatakan kepada BE, Sabtu, 2 Maret 2024, kampanye sekolah sehat ini sudah lama dilakukan. Hanya saja, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, Disdikbud kembali menggaungkan serta mengingatkan agar pihak sekolah bisa menjalankan setiap program kesehatan yang wajib dilaksanakan disekolah.
"Kita berharap, penerapan sekolah sehat ini dapat menjauhkan para siswa dari yang namanya gizi buruk dan juga stunting. Sekaligus terhindar dari berbagai macam penyakit disebabkan virus. Dengan meningkatnya kesehatan tentu para siswa juga lebih semangat dalam belajar," ujar Nining.
Dijelaskan Nining, selama mengkampanyekan giat sekolah sehat ini, sejumlah sekolah sudah banyak yang menunjukkan progresnya. Mulai dari sejumlah inovasi kegiatan serta program kesehatan disekolah. Hingga bukti nyata siswa yang semangat belajar karena terhindar dari penyakit yang ada.
BACA JUGA:Peminjam KUR Didominasi Tamatan SMA, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Dana Banpol Naik, Ini Dia Besarannya untuk Parpol di Kabupaten Rejang Lebong
"Sudah banyak sekolah di Kepahiang ini yang membuat inovasi kegiatan kesehatan di sekolah. Sehingga kegiatan itu juga menjadi kebiasaan tersendiri bagi para siswa yang ada," jelas Nining.
Selain itu dalam mewujudkan dan memaksimalkan program kesehatan itu lanjut Nining, Disdikbud bekerjasama dengan Posyandu, serta membentuk tim melibatkan lintas sektoral. Untuk pelaksanaan kegiatan imunisasi, mengaktifkan UKS, hingga memantau kesehatan fisik. Bahkan mengenalkan dan mempraktekkan makan bergizi kepada siswa.
"Tentu kita juga tidak bisa bergerak sendiri, jadi sudah semestinya program ini melibatkan semua lintas sektoral terkait bahkan pihak Posyandu. Mudah-mudahan kegiatan ini kedepannya juga dapat menjadi kebiasaan untuk para siswa kita," harap Nining. (Doni Parianata)