Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu memasarkan produknya melalui ritel modern. Hal itu dilakukan mengingat produk UMKM sudah diperbolehkan dijual di ritel modern. Bagi pelaku UMKM yang ingin memasarkan produknya melalui ritel modern mesti melengkapi persyaratan. Beragam syarat yang ia maksud seperti label keamanan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan setempat, label halal, mutu kemasan produk, dan pencantuman label kedaluwarsa.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, Hj Foritha Ramadhani Wati mengatakan,"Kendala UMKM itu sebagian belum ada P-IRT untuk melindungi konsumen, label halal, serta mereka tidak memproduksi banyak. Merasa cukup pemasarannya di pasar tradisional atau warung kecil saja," kata Foritha, Minggu 3 Maret 2024 saat diwawancara BE.
Foritha berharap, ada peningkatan kualitas produk dari Pelaku UMKM di Bengkulu agar mampu bersaing di pasaran. Apalagi produk UMKM yang masuk ke ritel modern masih sangat sedikit. Itu sebabnya, perlu tindakan intensif meningkatkan penetrasi pemasaran produk UMKM agar perekonomian terus meningkat.
"Kalau bisa pemerintah kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan kerjasama dengan ritel modern agar produk daerah harus disediakan tempat di ritel mereka," ujarnya.
BACA JUGA:5 CJH Cadangan di Benteng Tak Lunasi Ini
BACA JUGA:Pemuda Meninggal di Pintu Air DDTS, Mandi Sendirian di Danau
Dengan banyaknya produk UMKM di Bengkulu bisa masuk ke ritel modern maka jangkauan pasar juga akan semakin besar. Pasalnya saat ini, banyak masyarakat lebih mengutamakan berbelanja di ritel modern ketimbang ke warung kecil. Sehingga kesempatan produk laku sangat besar.
"Kalau produk UMKM seperti kopi, sirup jeruk kalamansi, kue tradisional bisa masuk ke ritel modern maka keuntungan bagi UMKM juga akan semakin besar. Karena jangkauan pasarnya semakin luas," tutupnya.
Pelaku UMKM di Kota Bengkulu, Emiyati mengaku, saat ini telah memasarkan produk jeruk kalamansi ke ritel modern. Hasilnya, sirup jeruk kalamansi miliknya semakin dikenal masyarakat dan membuat permintaannya menjadi lebih tinggi.
"Setelah memasarkan ke ritel modern hasilnya cukup baik, karena produk kami menjadi semakin dikenal," tuturnya.
BACA JUGA:Rekrut Ulang Badan Adhock Pilkada, Ini kata Ketua KPU Kota Bengkulu
Ia mengatakan, selain melalui ritel modern, pihaknya juga menjual jeruk kalamansi melalui online. Permintaan online juga cukup baik. Bahkan dalam sebulan mencapai kurang lebih 1.000 liter jeruk kalamansi.
"Jadi selain melalui ritel modern, saya juga menjualnya melalui online, hasilnya juga cukup bagus," tutupnya.(Rewa Yoke)