"Kita juga akan fokus pada rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, terutama pada jalan-jalan yang terkena longsor," ungkapnya.
Herwan menegaskan BPBD akan terus mengembangkan tim kerja yang profesional dan tanggap dalam menghadapi bencana.
"Kita tidak hanya fokus pada penanggulangan bencana, tetapi juga pada mitigasi bencana," kata Herwan.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu pada 4 Maret hingga 5 Maret 2024. Peringatan dini itu, meliputi waspada potensi gelombang laut dengan ketinggian 2,50 - 3,00 meter. Potensi itu berpeluang terjadi di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Kemudian, kondisi cuaca secara umum diperkirakan hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah perairan.
Angin di permukaan wilayah perairan diperkirakan bertiup dari arah Selatan - Barat Daya dengan kecepatan berkisar 01-16 knot.
Ketinggian gelombang laut di wilayah perairan diperkirakan berada dalam kategori Sedang - Tinggi. BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir barat Bengkulu untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi gelombang tinggi. (151)