Pohon Tumbang, 2 Pengendara Luka-Luka, Ini Identitasnya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Jumat , 22 Nov 2024 - 06:26

TRC BPBD BS saat membersihkan meterial pohon tumbang di Jalan SMA Karya, Kecamatan Kota Manna pada Kamis 21 November 2024.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Sebuah pohon mahoni berukuran besar tumbang di Jalan SMA Karya, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) pada Kamis 21 November 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan dua pengendara sepeda motor terluka akibat tertimpa material pohon.

Menurut informasi yang dihimpun, pohon dengan diameter sekitar 1 meter dan tinggi 15 meter ini tumbang diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.

Pohon tersebut sempat menutupi seluruh badan jalan, sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan itu.

Adapun korban luka-lukaadalah pengendara sepeda motor, yaitu Andja Sitra (24) dan Vioni Dwi Armenda (23).

Keduanya mengalami luka-luka setelah tertimpa pohon saat melintas dari Kota Bengkulu menuju Desa Gedang Melintang, Kecamatan Pasar Manna.

"Andja Sitra mengalami luka sobek cukup parah di bagian pelipis, Vioni Dwi Armenda menderita luka di bagian kaki dan tangan," ujar Kepala BPBD BS, Hen Yepi.

Lebih lanjut, Hen menjelaskan sepeda motor yang mereka kendarai berjenis Honda Scoopy berwarna hitam dan juga mengalami kerusakan di bagian bodi.

Melihat kejadian tersebut kedua korban segera dilarikan oleh tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD BS ke RSUD Manna untuk mendapatkan perawatan medis.

"Sedangkan untuk pohon tumbang setelah menerima laporan dari masyarakat, tim TRC BPBD Bengkulu Selatan langsung bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa alat pemotong seperti chainsaw. Evakuasi pohon dilakukan dengan cepat, sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal," sambungnya.

pohon tumbang, 2 pengendara luka-luka, ini identitasnya                            harianbengkuluekspress.id – sebuah pohon mahoni berukuran besar tumbang di jalan sma karya, kecamatan kota manna, kabupaten bengkulu selatan (bs) pada kamis 21 november 2024 sekitar pukul 16.30 wib. 
kejadian ini mengakibatkan dua pengendara sepeda motor terluka akibat tertimpa material pohon.
menurut informasi yang dihimpun, pohon dengan diameter sekitar 1 meter dan tinggi 15 meter ini tumbang diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
 pohon tersebut sempat menutupi seluruh badan jalan, sehingga mengganggu lalu lintas kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan itu.
baca juga: idi bs akan gelar turnamen hut hkn, rebutkan hadian jutaan rupiah
baca juga:kunker di bs, ini pesan dan harapan kajati bengkulu
adapun korban luka-lukaadalah pengendara sepeda motor, yaitu andja sitra (24) dan vioni dwi armenda (23).
 keduanya mengalami luka-luka setelah tertimpa pohon saat melintas dari kota bengkulu menuju desa gedang melintang, kecamatan pasar manna.
"andja sitra mengalami luka sobek cukup parah di bagian pelipis, vioni dwi armenda menderita luka di bagian kaki dan tangan," ujar kepala bpbd bs, hen yepi.
lebih lanjut, hen menjelaskan sepeda motor yang mereka kendarai berjenis honda scoopy berwarna hitam dan juga mengalami kerusakan di bagian bodi. 
melihat kejadian tersebut kedua korban segera dilarikan oleh tim reaksi cepat (trc) bpbd bs ke rsud manna untuk mendapatkan perawatan medis.
"sedangkan untuk pohon tumbang setelah menerima laporan dari masyarakat, tim trc bpbd bengkulu selatan langsung bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa alat pemotong seperti chainsaw. evakuasi pohon dilakukan dengan cepat, sehingga arus lalu lintas dapat kembali normal," sambungnya.
baca juga:dukung pertumbuhan ekonomi di bs, usul tambahan pasokan bbm subsidi, segini kuotanya
baca juga:breaking news : kebakaran hebat terjadi di bs, rumah tukang bangunan hangus dalam sekejap
saat ini, kondisi lalu lintas di jalan sma karya telah kembali normal. namun, masyarakat diminta terus memantau perkembangan cuaca dari sumber-sumber resmi. 
namun atas kejadian tersebut bpbd bs mengimbau masyarakat bs untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu berbagai bencana, seperti pohon tumbang dan tanah longsor rawan terjadi.
“diharapkan masyarakat meningkatkan kehati-hatian, terutama saat berkendara di tengah cuaca buruk,” imbaunya. (renald)