Meski tak terlihat sebagai sumber energi, bayam dan sayuran berdaun hijau memiliki peran penting dalam menjaga kadar energi selama Ramadhan.
Sayuran seperti ini memiliki vitamin, mineral, hingga zat besi yang tinggi dan dapat berkontribusi terhadap aliran darah yang sehat.
Dengan begitu, peredaran oksigen ke sel-sel tubuh bisa berjalan lebih baik dan tubuh terasa lebih bertenaga.
BACA JUGA: Ini Waktu Terbaik Melaksanakan Sahur Menurut Kebiasaan Rasulullah SAW
4. Oat
Oat dikenal sebagai karbohidrat kompleks yang luar biasa, dan bisa merasa kenyang dalam waktu lama.
Anda bisa menggonsumsi oat dipadukan dengan oatmeal, kacang-kacangan dan biji-bijian.
5. Yogurt
Pemenuhan kecukupan asupan cair penting untuk menjaha kadar energi selama puasa. Yogurt atau fermentasi susu memiliki probiotik bakteri baik yang bisa meningkatkan kesehatan usus.
6 Power Nap
Power nap adalah tidur siang selama 20 sampai 30 menit. Power nap adalah tidur siang dengan panjang waktu ideal yang bisa memberikan manfaat tidur siang secara optimal
Sebaliknya, tidur terlalu lama justru membuat semakin terasa lemas ketika bangun. Tidur terlalu lama juga dapat mengganggu kinerja otak.
Tidur yang ideal adalah sekitar 6 jam hingga 8 jam. Namun jika seseorang tidur lebih dari 9 jam, dapat memengaruhi kinerja otak dan fungsi kognitifnya.
7. Perbanyak kegiatan positif
Kurangnya kegiatan membuat kita sering merasa bosan. Hal inilah yang sering membuat mengantuk. Padahal kita bisa mengisi waktu selama puasa Ramadhan dengan berbagai macam kegiatan positif.
Itulah penyebab seseorang mengalami lemas dan ngantuk saat puasa, dan bagaimana mengatasinya, semoga memberikan manfaat. (**)