Tidur Pagi Sebabkan Diabetes? Ini Penjelasannya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 15 Dec 2024 - 16:53

ilustrasi Posisi tidur mempengaruhi kesehatan-Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Tidur pagi atau tidur yang tidak teratur memang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika terjadi secara rutin. Pun demikian, rutintas itu kerap dilakukan banyak orang, terutama setelah begadang atau setelah merasa lelah di pagi hari.

Tahukah Anda, tidur pagi atau tidur yang tidak teratur dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk berpotensi meningkatkan risiko diabetes.

Benarkah tidur pagi dapat menyebabkan diabetes? Dikutip dari berbagai sumber menjelaskan hubungan antara tidur pagi dengan risiko diabetes.

Tidur pagi dan kebiasaan yang tidak sehat Tidur pagi itu sendiri bukanlah penyebab langsung diabetes. Namun, kebiasaan ini sering dikaitkan dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti:

- Ketidakaktifan fisik: orang yang tidur lebih awal cenderung tidak aktif. Ketidakaktifan fisik mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk pengaturan gula darah.

- Kebiasaan makan yang tidak teratur: tidur terlalu lama di pagi hari mengganggu waktu makan. Misalnya, sarapan yang terlambat atau dilewatkan dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah saat makan.

- Gangguan ritme sirkadian: tidur lebih awal mengganggu jam internal tubuh dan memengaruhi hormon pengatur glukosa darah seperti insulin.

Tidur dan risiko diabetes Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan durasi tidur yang buruk meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini dijelaskan di bawah ini:

- Kurang tidur: kurang tidur menyebabkan resistensi insulin, sehingga lebih sulit untuk memproses glukosa darah dengan benar.

- Terlalu banyak tidur: terlalu banyak tidur, termasuk di pagi hari, juga dikaitkan dengan risiko obesitas dan gangguan metabolisme, yang merupakan faktor risiko diabetes.

tidur pagi sebabkan diabetes? ini penjelasannya                            harianbengkuluekspress.id- tidur pagi atau tidur yang tidak teratur memang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika terjadi secara rutin. pun demikian, rutintas itu kerap dilakukan banyak orang, terutama setelah begadang atau setelah merasa lelah di pagi hari.
tahukah anda, tidur pagi atau tidur yang tidak teratur dapat berdampak buruk bagi kesehatan, termasuk berpotensi meningkatkan risiko diabetes.
benarkah  tidur pagi dapat menyebabkan diabetes? dikutip dari berbagai sumber menjelaskan hubungan antara tidur pagi dengan risiko diabetes.
tidur pagi dan kebiasaan yang tidak sehat tidur pagi itu sendiri bukanlah penyebab langsung diabetes. namun, kebiasaan ini sering dikaitkan dengan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti:
baca juga:melatih anak berenang sejak usia dini, ternyata ini manfaatnya
baca juga:cegah timbulnya katarak, ini manfaat daun kucai bagi kesehatan
- ketidakaktifan fisik: orang yang tidur lebih awal cenderung tidak aktif. ketidakaktifan fisik mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk pengaturan gula darah.
- kebiasaan makan yang tidak teratur: tidur terlalu lama di pagi hari mengganggu waktu makan. misalnya, sarapan yang terlambat atau dilewatkan dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah saat makan.
- gangguan ritme sirkadian: tidur lebih awal mengganggu jam internal tubuh dan memengaruhi hormon pengatur glukosa darah seperti insulin.
tidur dan risiko diabetes beberapa penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan durasi tidur yang buruk meningkatkan risiko diabetes tipe 2. hal ini dijelaskan di bawah ini:
- kurang tidur: kurang tidur menyebabkan resistensi insulin, sehingga lebih sulit untuk memproses glukosa darah dengan benar.
- terlalu banyak tidur: terlalu banyak tidur, termasuk di pagi hari, juga dikaitkan dengan risiko obesitas dan gangguan metabolisme, yang merupakan faktor risiko diabetes.
baca juga:bisa meningkatkan daya ingat, ini manfaat salak untuk kesehatan 
baca juga: daun sambiloto, ini khasiatnya bagi kesehatan
tips tidur yang sehat untuk pencegahan diabetes
1. tidur yang cukup di malam hari: tidur selama 7-9 jam membantu memulihkan energi dalam tubuh dan menjaga ritme sirkadian. tidur nyenyak di malam hari berarti anda tidak perlu tidur lagi di pagi hari.
2. hindari begadang: begadang sering kali menyebabkan kebiasaan tidur lebih awal. hindari asupan kafein di malam hari untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan mencegah burung hantu.
3. aktif di pagi hari: alih-alih tidur, luangkan waktu untuk berolahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga. aktivitas ini membantu menstabilkan kadar glukosa darah.
jadi dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, tidur bukanlah penyebab langsung diabetes, tetapi dapat menyebabkan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat dan meningkatkan risiko gangguan metabolisme.
untuk menjaga kesehatan dan mencegah diabetes, cobalah untuk tidur teratur, makan makanan yang seimbang, dan aktif secara fisik setiap hari. dengan demikian, tubuh anda akan tetap sehat dan meminimalkan risiko diabetes. (**)