BENGKULU, BE - Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu mengimbau masyarakat mencegah terjadinya situasi tidak kondusif selama pemilu 2024. Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono SH MH mengatakan, pemilu 2024 sudah memulai tahapannya. Ditandai dengan sejumlah calon yang mencari simpati masyarakat untuk memikat hati masyarakat. Mengantisipasi terjadinya ujaran kebencian, berita hoaks, politik uang dan gangguan lainnya masyarakat diimbau tidak mengadu domba, menolak politik uang, hindari hoax, black campaign dan intimidasi.
"Kami dari Polresta Bengkulu mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di Kota Bengkulu jelang Pemilu 2024. Ada 5 poin imbauan yang kami sampaikan, tolak politik uang, hindari hoaks, hindari black campaign, tidak mengadu domba, jangan mengintimidasi dan memaksanakan kehendak," jelas Kapolresta.
Terkait dengan pengamanan pemilu Polda Bengkulu dan Polres jajaran melaksanakan operasi kepolisian dengan sandi Operasi Mantap Brata. Operasi tersebut dimulai sejak 17 Oktober 2023, dengan melibatkan 1.528 personel. Pelaksanaan operasi telah dilakukan, personel telah melaksanakan pengamanan di setiap kantor KPU dan Bawaslu seluruh Provinsi Bengkulu. Jumlah personel yang terlibat pengamanan disesuaikan dengan situasi. Setiap hari sampai pelaksaan pemilu nanti Kantor KPU dan Bawaslu dijaga 24 jam oleh polisi. Begitu juga Polresta Bengkulu yang telah menempatkan personelnya di Kantor KPU Kota Bengkulu dan Bawaslu Kota Bengkulu. Tahapan pengamanan pemilu telah dilaksanakan, diharapkan situasi kota bengkulu tetap aman dan kondusif sampai pelaksanaan Operasi Mantap Brata selesai.
"Ayo, masyarakat Kota Bengkulu kita ciptakan kota Bengkulu yang aman, damai dan kondusif," tutup Kapolresta. (167)