Harianbengkuluekspress.id- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 lebaran atau pada 6 April 2024.
Guna meminimalisir terjadinya kemacetan, Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk kelancaran lalu lintas selama lebaran.
Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti menjelaskan mudik lebaran tahun 2024 diprediksi lebih padat dari tahun sebelumnya.
Jumlah volume kendaraan saat puncak libur Lebaran diperkirakan sebanyak 259.000 kendaraan atau naik sekitar 66,8 pesen jika dibandingkan dengan kondisi normal.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik, pihaknya akan menurunkan tim Satuan Tugas Jasa Marga.
Tim tersebut bakal siaga melaksanakan pelayanan jalan tol pemenuhan seluruh Standar Pelayanan Minimal (SPM).
BACA JUGA:Faskes Jalur Mudik Buka 24 Jam, Berlaku Mulai Ini
“Layanan untuk men-support kepolisian, kami akan melakukan peningkatan layanan untuk mempermudah kepolisian menetapkan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan. Salah satunya yaitu dengan menambah traffic counting,” kata Fitri,
Tak hanya itu, Jasa Marga juga menjalin kerja sama dengan Google untuk penambahan Google Hit.
Layanan Google Hit tersebut untuk memetakan kecepatan dan kepadatan kendaraan di jalan tol dan non tol.
" Google hit itu bisa membantu pihak kepolisian dalam mengurangi penumpukan kendaran di satu titik tertentu," tegasnya.
Ia juga menegaskan, untuk mendukung rekayasa lalu lintas, Jasa Marga menyiapkan 23.000 rubber cone dan 181 kendaraan derek.
700 petugas on call juga dipersiapkan untuk melayani para pemudik.
" kita optimistis kemacetan bisa diurai, Jasa Arga juga siapkan 548 unit mobile reader," tandasnya. (**)