HARIANBE- Gabungan Serikat Pekerja Putra Andalas (SPPA) Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja, pada Rabu 1 November 2023,
Melayangkan surat Permohonan Kenaikan Upah Bongkar Kernel (Inti Buah Kelapa Sawit) kepihak PT SBIM (Sinar Bengkulu Inti Muliya) di Kelurahan Babatan.
BACA JUGA: Amalkan Doa ini, Insya Allah Susah Tidur Atau Insomania Teratasi
BACA JUGA: Amalkan Doa ini, Insya Allah Urusan Dunia Akhirat Diperbaiki
Pasalnya, pasca PT SBIM didirikan sejak 3 bulan lalu melakukan pekerjaan dalam bidang pengelolaan inti buah kelapa sawit menjadi minyak goreng, diduga PT tersebut tidak sesuai memberikan jumlah gaji upah bongkar kernel tersebut ke pihak SPPA.
Ketua Pembina SPPA, Dedi menyampaikan, bahwa surat yang dilayangkannya ini langsung ditembuskan ke Bupati Seluma, DPRD Seluma, Disnakertrans Seluma, Kapolres Seluma, Kapolsek Sukaraja,
Juga, Camat Sukaraja, Lurah Babatan dan pihak terkait lainnya, agar PT SBIM dapat melakukan kenaikan gaji upah bongkar kernel manual.
"Surat ini kami layangkan karena bagi kami yang tergabung di SPPA, bahwa upah bongkar kernel yang secara manual tidak sesuai," ungkap Dedi.
Untuk itu, mengingat gaji upah bongkar kernel ini hanya diberikan sebesar Rp 15.000 rupiah pertonnya, sedangkan gaji upah bongkar kernel tidak manual sebesar Rp 20.000 rupiah,
Dan hal ini pun dianggap merugikan. Diharapkan, dengan melalui surat yang dilayangkan ini, pihaknya menuntut PT SBIM dapat kiranya menaikan gaji upah bongkar kernel manual tersebut.
"Jelas hal ini merugikan kami selaku serikat buruh. Karena gaji kami jelas tidak sesuai dengan mereka yang melakukan pembongkaran tidak manual yang tidak mengeluarkan keringat,"