Mantan Dewan Seluma Tuntut Siltap Dibayarkan, Segini Besarannya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Rabu , 06 Nov 2024 - 06:12

Mantan Anggota DPRD Seluma, Tenno Haika SSos-Jefri/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Sekalipun tidak lagi menjadi wakil rakyat, ternyata Mantan Anggota DPRD Seluma periode 2019-2024 masih memiliki hak yang belum dibayarkan oleh Pemda Seluma.

Salah satunya adalah, Tenno Haika SSos menuntut dibayarkannya uang pengganti perjalanan dinas atau penghasilan tetap(Siltap) untuk 30 orang mantan anggota dewan yang mencapai Rp 3,4 M terhitung dari bulan Juni hingga Agustus sebelum masa jabatan habis

“Total keseluruhan Rp 3,4 M yang besaran masing masing dewan berfariasi bahkan sampai Rp 100 juta lebih perorangnya dan siltap ya perorangnya Rp 4,5 juta per bulannya,” tegas Mantan Anggota Dewan Seluma, Tenno Heika SSos kepada wartawan.

Disampaikan, jika dirinya terhitung dari bulan Maret hingga Agustus belum dibayarkan oleh Pemda Seluma. Termasuk pendamping dewan yang ikut dalam DL tersebut juga ikut dibayarkan.

Karena setiap anggota DPRD Seluma ada yang 10 kali perjalanan dinas menggunakan uang pribadi. Sebelum anggaran dari Sekretariat DPRD Seluma cair.

“Jadi perjalanan dinas sejak Juni sampai Agustus lalu seluruh anggota DPRD Seluma menggunakan uang pribadi terlebih dahulu. Karena anggaran belum cair, sementara anggota DPRD Seluma harus melakukan perjalanan dalam rangka koordinasi ke kementrian dan sejumlah lembaga lainnya,” tegas

Namun, sampai habis masa jabatan pada 31 Agustus 2024, hak keuangan 30 anggota DPRD Seluma ini belum kunjung dibayarkan.

Tenno menambahkan, jika anggaran sudah diplot di dalam APBD termasuk dalam APBD Perubahan tahun 2024 yang disahkan menggunakan perkada.

Sehingga saat ini mantan anggota DPRD Seluma meminta agar segera dibayarkan hak mereka.

“Saat ini anggarannya sudah ada di dalam APBD P tahun 2024. Sehingga kami minta agar segera dibayarkan. Sekretariat DPRD Seluma dan BKD Seluma. Untuk meminta agar segera dibayarkan hak keuangan kami,” pungkas.

mantan dewan seluma tuntut siltap dibayarkan, segini besarannya                            harianbengkuluekspress.id- sekalipun tidak lagi menjadi wakil rakyat, ternyata mantan anggota dprd seluma periode 2019-2024 masih memiliki hak yang belum dibayarkan oleh pemda seluma.
salah satunya adalah, tenno haika ssos menuntut dibayarkannya uang pengganti perjalanan dinas atau penghasilan tetap(siltap) untuk 30 orang mantan anggota dewan yang mencapai rp 3,4 m terhitung dari bulan juni hingga agustus sebelum masa jabatan habis
“total keseluruhan rp 3,4 m yang besaran masing masing dewan berfariasi bahkan sampai rp 100 juta lebih perorangnya dan siltap ya perorangnya rp 4,5 juta per bulannya,” tegas mantan anggota dewan seluma, tenno heika ssos kepada wartawan.
disampaikan, jika dirinya terhitung dari bulan maret hingga agustus belum dibayarkan oleh pemda seluma. termasuk pendamping dewan yang ikut dalam dl tersebut juga ikut dibayarkan.
baca juga:puluhan kader pengurus kelembagaan desa kemang manis datangi dinas pmd seluma, ini penyebabnya
baca juga:plt gub: seluma tak sehat, akd harus dikebut
karena setiap anggota dprd seluma ada yang 10 kali perjalanan dinas menggunakan uang pribadi. sebelum anggaran dari sekretariat dprd seluma cair.
“jadi perjalanan dinas sejak juni sampai agustus lalu seluruh anggota dprd seluma menggunakan uang pribadi terlebih dahulu. karena anggaran belum cair, sementara anggota dprd seluma harus melakukan perjalanan dalam rangka koordinasi ke kementrian dan sejumlah lembaga lainnya,” tegas
namun, sampai habis masa jabatan pada 31 agustus 2024, hak keuangan 30 anggota dprd seluma ini belum kunjung dibayarkan.
tenno menambahkan, jika anggaran sudah diplot di dalam apbd termasuk dalam apbd perubahan tahun 2024 yang disahkan menggunakan perkada.
sehingga saat ini mantan anggota dprd seluma meminta agar segera dibayarkan hak mereka.
“saat ini anggarannya sudah ada di dalam apbd p tahun 2024. sehingga kami minta agar segera dibayarkan. sekretariat dprd seluma dan bkd seluma. untuk meminta agar segera dibayarkan hak keuangan kami,” pungkas.
baca juga:debat publik, 2 paslon bupati dan wabup janjikan seluma lebih baik
baca juga:usut pembebasan lahan perkantoran, penyidik kejari seluma koordinasi ke otda kemendagri, ini tujuannya
dengan adanya tuntutan ini, mantan anggota dprd seluma berharap pemkab seluma segera mengambil langkah untuk memenuhi hak mereka yang sudah tertunda selama beberapa bulan. 
serta jangan sampai kedepannya ini menjadi bumerang bagi pemda seluma dan sekretariat dprd seluma.
“jangan sampai ini menjadi bumerang atau menjadi tindak pidana kriminal. karena jika berjanji akan segera tapi tidak tau kapan segeranya,”singkatnya.(jefri)