Harianbengkuluekspress.id- Korban yang hanyut di sungai Air Manna Jumat 5 April 2024 sekira pukul 18:30 WIB lalu akhirnya ditemukan Minggu 7 April 2024 sekira pukul 13:40 WIB.
Korban ditemukan di dalam lubuk Badas Bandariang Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna. Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS), Hen Yepi SPi mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang melakukan penyelaman di lubuk tersebut.
Adapun lokasi korban ditemukan sekitar berjarakl 1,5 km dari lokasi korban hanyut saat menjala ikan Jumat lalu.
BACA JUGA:Korban Hanyut Belum Ditemukan, Kapolres BS Ikut Lakukan Pencarian
Setelah itu, jenasah korban dibawa ke rumah duka oleh warga bersama Tim SAR gabungan di Desa Bandar Agung untuk disemayamkan.
Sebelumnya korban, pada Jumat sore 5 April 2024 sekira pukul 17:00 WIB pergi ke sungai Air Manna untuk menjala ikan.
Namun, saat korban hendak pulang sekira pukul 18;30 WIB, air sungai tiba-tiba mengalami banjir bandang atau meluap, sehingga korban terseret arus dan akhirnya hanyut.
Setelah korban hanyut, warga beramai-ramai melakukan pencarian mulai dari Jumat malam hingga Sabtu dan dilanjutkan Minggu.
Bahkan, dalam pencarian tersebut, Kapolres BS, AKBP Flurentus SIK ikut bersama-sama warga melakukan pencarian.
BACA JUGA:2 Korban Hanyut Masih Misteri, Diperkirakan di Perairan Ini
BACA JUGA: Empat Korban Hanyut Dapat Santunan, Segini Nilai Bantuan Diserahkan Gubernur Bengkulu
Akhirnya mencarian pembuahkan hasil dan korban berhasil ditemukan.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka, untuk disemayamkan, selanjutnya di kebumikan di TPU setempat," terang Hen Yepi. (Renald)