Setelah 43 jam Hanyut Saat Menjala Ikan, Petani BS Ditemukan Sudah Meninggal

Minggu 07 Apr 2024 - 15:29 WIB
Reporter : Renald
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id- Aswan (56) warga Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna yang hanyut saat menjala ikan Jumat 5 April 2024 akhirnya ditemukan. 

Korban ditemukan Minggu 7 April 2024 sekira pukul 13;30 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Korban hanyut sejak Jumat 5 April 2024 sekira pukul 18:30 WIB dan ditemukan Minggu 7 April 2024 sekira pukul 13;40 WIB atau 43 jam lebih.

Setelah korban diketahui hanyut warga langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya setelah 43 jam lebih melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan.

BACA JUGA:Korban Hanyut Saat Menjala Ikan Akhirnya Ditemukan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Hanyut Sejak Jumat Sore Karena Menjala Ikan, Hingga Kini Warga BS Belum Ditemukan, Begini Kejadiannya

Korban ditemukan di lubuk Badas bandariang Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna oleh penyelam yang sengaja melakukan pencarian.

Lokasi penemuan jenasah korban tidak begitu jauh dari lokasi korban menjala ikan. Korban sebelumnya menjala ikan di solingko Dusun penganggiran Desa Keban Agung Kecamatan Ulu Manna.

Setelah ditemukan, jenasah korban dibawah ke rumah duka. Rencananya hari ini juga jenasah korban dikebumikan di tempat pemakamam umum (TPU) desa setempat

Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi mengatakan, setelah mengetahui korban hanyut, pihaknya bersama masyarakat dan aparat kepolisian dan TNI melakukan pencarian.

Mulai dari menyisir alur sungai tempat korban hanyut dan ada sebagian melakukan penyelaman di lubuk.

Sehingga, Tim Basarnas, TNI AL, Tagana, Polsek Pino, Camat, kepala deqsa dan masyarakat serta babinsa terus melakukan pencarian.

Tim pencarian yang dikerahkan langsung ke air sungai dengan menggunakan perahu karet 2 buah dari basarnas dan 3 buah perahu karet dari pariwisata.

BACA JUGA:Awasi Anak, Jangan jadi Pelaku Kejahatan, Ini Imbauan Kasat Reskrim Polres Lebong

BACA JUGA:BPBD Siagakan Alat Berat di Jalur Mudik, Ini Dia Lokasinya

Kategori :